Jakarta (ANTARA Kalbar) - Logam mulia atau emas masih menjadi acuan masyarakat dalam negeri untuk berinvestasi meski harga komoditas itu terus mengalami peningkatan.

"Meski emas terus mengalami kenaikan harga, kondisi itu tetap mendorong masyarakat untuk berinvestasi," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Sabtu.

Kondisi itu, diperkirakan dia, harga emas masih mempunyai ruang kenaikan, pasalnya masyarakat dalam negeri saat ini juga sudah mulai sadar berinvestasi dalam bentuk emas, dikarenakan dapat dijadikan 'hedging' (lindung nilai).

"Jika emas mengalami tekanan diproyeksikan juga hanya dalam waktu jangka pendek. Kondisi itu juga tidak membuat masyarakat domestik khawatir dikarenakan emas memiliki kecenderungan naik," katanya.

Ia menambahkan, investasi dalam bentuk emas dinilai masih cukup menjanjikan untuk jangka panjang. Disarankan agar masyarakat memilih emas batangan jika berinvestasi.

"Emas batangan jauh lebih baik, karena kalau dalam bentuk perhiasan itu sudah tercampur dengan nilai seni, ketika dijual nilai seni tak ada artinya," jelasnya

Tercatat, harga jual emas batangan di PT Aneka Tambang Tbk Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia seharga Rp587.200 per gram. Sementara itu, harga emas batangan ukuran lima gram dan 10 gram masing-masing senilai Rp2,786 juta dan Rp5,532 juta.

(ZMF)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012