Pontianak (ANTARA Kalbar) - Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Odang Prasetyo mengatakan 25 calon haji asal Kalimantan Barat batal berangkat pada tahun ini.
"Penyebabnya macam-macam. Ada yang meninggal dunia, sakit, menunda keberangkatan, hingga mutasi atau pindah kerja," kata Odang Prasetyo di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan kuota haji Kalbar sebanyak 2.339 orang diluar panitia pendamping.
Pemerintah menetapkan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pada akhir Agustus lalu.
"Setelah mengetahui ada yang batal berangkat, secara otomatis nomor urut di bawahnya akan naik," kata dia.
Menurut Odang Prasetyo, hal itu sesuai yang tercatat di Siskohat.
Jemaah calon haji yang ada di nomor urut bawah, selanjutnya dapat melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji paling lambat sekitar minggu ketiga September.
"Nanti di akhir September, baru terlihat siapa dan berapa yang berangkat," ujar dia.
Ia menegaskan, tahun ini tidak ada penambahan kuota haji oleh pemerintah.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Penyebabnya macam-macam. Ada yang meninggal dunia, sakit, menunda keberangkatan, hingga mutasi atau pindah kerja," kata Odang Prasetyo di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan kuota haji Kalbar sebanyak 2.339 orang diluar panitia pendamping.
Pemerintah menetapkan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pada akhir Agustus lalu.
"Setelah mengetahui ada yang batal berangkat, secara otomatis nomor urut di bawahnya akan naik," kata dia.
Menurut Odang Prasetyo, hal itu sesuai yang tercatat di Siskohat.
Jemaah calon haji yang ada di nomor urut bawah, selanjutnya dapat melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji paling lambat sekitar minggu ketiga September.
"Nanti di akhir September, baru terlihat siapa dan berapa yang berangkat," ujar dia.
Ia menegaskan, tahun ini tidak ada penambahan kuota haji oleh pemerintah.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012