Singkawang (ANTARA Kalbar) - Wali Kota Singkawang terpilih Awang Ishack berjanji akan bersikap "lembut" dalam memimpin kota yang beragam suku, agama, dan golongan itu selama lima tahun mendatang.
"Pemimpin Muslim tidak boleh bersifat dendam, harus lembut, kalau tidak, bukan disebut orang Muslim. Yang penting adalah sikap saling toleransi," kata Awang Ishack sesaat setelah ditetapkan sebagai pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Singkawang oleh KPU setempat di Singkawang, Selasa siang.
Lima tahun lalu, ia berpasangan dengan Raymundus Sailan, sebagai incumbent, maju di Pilkada Kota Singkawang namun meraih posisi kedua dibawah Hasan Karman - Edy R Yacoub.
Kali ini, berpasangan dengan Abdul Mutalib, ia berhasil unggul atas saingan terdekat, Hasan Karman - Ahyadi.
Ia mengakui, kekalahan lima tahun lalu menjadi evaluasi baginya. "Yang dulu, sudah tidak perlu dipersoalkan lagi," kata dia.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Pemimpin Muslim tidak boleh bersifat dendam, harus lembut, kalau tidak, bukan disebut orang Muslim. Yang penting adalah sikap saling toleransi," kata Awang Ishack sesaat setelah ditetapkan sebagai pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Singkawang oleh KPU setempat di Singkawang, Selasa siang.
Lima tahun lalu, ia berpasangan dengan Raymundus Sailan, sebagai incumbent, maju di Pilkada Kota Singkawang namun meraih posisi kedua dibawah Hasan Karman - Edy R Yacoub.
Kali ini, berpasangan dengan Abdul Mutalib, ia berhasil unggul atas saingan terdekat, Hasan Karman - Ahyadi.
Ia mengakui, kekalahan lima tahun lalu menjadi evaluasi baginya. "Yang dulu, sudah tidak perlu dipersoalkan lagi," kata dia.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012