Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya belum dapat memastikan mengumumkan hasil tes CPNS yang diselenggarakan pada 8 September karena masih adanya masalah teknis mengenai hasil lembar jawaban kerja (LJK).

"Pada dasarnya hasil scanner tes CPNS sudah diterima Pemkab Kubu Raya, melalui Sekretaris Daerah Kubu Raya dari Kemenpan-RB dan telah diserahkan kepada Bupati Kubu Raya untuk diumumkan kepada masyarakat. Namun, setelah dilakukan penelitian validasi terhadap hasil LJK yang telah diserahkan tersebut, terdapat permasalahan yang perlu dilakukan koordinasi dan validasi ulang ke panitia seleksi nasional (Panselnas) Kemenpan RB dan konsorsium sepuluh perguruan tinggi," kata Kepala BKD Kubu Raya Muhammad Noh Syaiman di Sungai Raya, Kamis.

Berdasarkan hal tersebut, Pemkab Kubu Raya belum dapat mengumumkan hasil tes CPNS. Permasalahan teknis tersebut, tambah Noh mengenai LJK yang tidak dapat terbaca saat pemindaian, dimana secara nasional LJK yang tidak terbaca mencapai 18 ribu lembar, sedangkan untuk di Kabupaten Kubu Raya terdapat 502 LJK yang tidak terbaca dan perlu dilakukan scan ulang.

Noh menyatakan pihaknya belum dapat memastikan kapan hasil scanner ulang itu dapat diketahui dan diumumkan. Karena hingga saat ini, salah seorang petugas BKD Kubu Raya masih berada di Kemenpan RB Jakarta untuk menunggu hasil scan ulang tersebut.

"Kita minta peserta CPNS bersabar menunggu hasil tes, karena kita juga masih menunggu hasil scan ulang dari Kemenpan RB," tuturnya.

Terkait keresahan peserta tes CPNS Kubu Raya formasi guru yang khawatir tidak dapat mengikuti tes kompetensi bidang yang akan dilaksanakan, pada 29 September nanti, Noh menegaskan bahwa berdasarkan hasil rapat Nasional yang dilakukan di Kemenpan RB beberapa waktu lalu. Sedangkan khusus tes kedua untuk kompetensi bidang pelaksanaannya akan ditunda setelah ada pengumuman hasil tes CPNS kompetensi dasar.

"Dengan demikian, hasil tes yang tertunda hingga saat ini tidak akan mengganggu tes kompetensi bidang yang akan diikuti peserta CPNS formasi guru. Untuk itu, kita berharap kepada peserta tes CPNS dapat bersabar menunggu hasil scanner ulang ljk tes CPNS," kata Noh.

Sementara itu, salah seorang peserta tes CPNS Kubu Raya, Andri mengaku sangat kecewa dengan panitia pelaksana tes CPNS Kubu Raya. Karena pada saat menyerahkan berkas daftar ulang tes panitia mengatakan hasil tes CPNS akan diumumkan pada 27 September.

Namun hingga saat ini pengumuman CPNS tidak jelas. Andry mengatakan seharusnya Pemkab Kubu Raya memberikan pengumuman kepada masyarakat mengenai hasil tes CPNS.

"Apakah pengumuman itu ditunda atau terjadi masalah. Sehingga dengan demikian peserta tes CPNS tidak bertanya-tanya dan merasa tergantung-gantung dan kami berharap hasil tes CPNS dapat diumumkan segara, karena kami perlu tahu hasilnya," tuturnya.

Andry malah menaruh curiga kepada Pemkab Kubu Raya, karena dari informasi yang didapat bahwa hasil tes CPNS telah diterima Sekda Kubu Raya dari Kemenpan RB dan telah diserahkan kepada Bupati Kubu Raya untuk diumumkan.

Namun anehnya, jika terjadi kesalahan pada Ljk tidak terjadi di Kemenpan RB Jakarta melainkan setelah ljk berada di Kubu Raya.

"Kalau memang ada masalah di Ljk seharusnya tidak ada hasil tes CPNS yang dibawa Sekda. Karena proses scanner katanya dilakukan di Jakarta dan bukan di Kubu Raya," katanya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012