Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kapuas Hulu Hadi Pranata berharap pihak Telkom melakukan mitigasi untuk mengatasi gangguan jaringan internet yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Perlu dipasang rambu atau tanda terkait jaringan kabel FO yang terpasang sejumlah titik fasilitas umum, sebab kabel FO itu sering putus yang mengakibatkan layanan internet di Kapuas Hulu kerap kali mengalami gangguan," kata Hadi Pranata kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Hadi mengatakan jaringan internet di Kapuas Hulu masih menggunakan kabel serat optik (FO) dan perlu langkah yang efektif dalam meminimalkan terjadinya gangguan jaringan internet.
Untuk diketahui, gangguan jaringan internet di Kapuas Hulu sering kali mengalami gangguan dan tidak bisa diakses dengan waktu yang cukup lama. Salah satu contoh gangguan jaringan internet yang terjadi sejak Selasa (2/7) sampai dengan Rabu (3/7) ini gangguan internet masih terjadi.
Berdasarkan pemberitahuan Telkom Putussibau bahwa jaringan mengalami gangguan dikarenakan kabel serat optik putus akibat adanya pekerjaan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Menurut Hadi, untuk tetap menjaga pelayanan internet yang baik kepada masyarakat, perlu ada alternatif lain dengan menyiapkan perangkat yang mumpuni agar jika kabel FO putus jaringan internet masih tetap bisa di akses masyarakat.
"Harusnya diambil langkah mitigasi yang melibatkan semua pihak terkait agar ada langkah komprehensif untuk penyelesaian persoalan tersebut," kata Hadi.
Ia mengaku selama ini pihak Telkom telah melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah melalui Kominfotik terutama berkaitan dengan informasi layanan di Kapuas Hulu termasuk apabila terjadi gangguan jaringan.
Hadi berharap kendala seringnya gangguan jaringan internet di Kapuas Hulu bisa teratasi sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi sebab saat ini baik di pemerintahan maupun di kalangan masyarakat sangat membutuhkan akses internet.
Selain itu, perlu juga peningkatan sumber daya manusia internal secara teknis dalam percepatan penanganan apabila terjadi gangguan jaringan.
Bila perlu, kata Hadi, secara kelembagaan Telkom Putussibau perlu ditingkatkan dari unit menjadi cabang untuk memaksimalkan pantauan jaringan, karena rentan kendali wilayah Kapuas Hulu yang cukup luas.
"Akses internet sudah menjadi kebutuhan, karena kita sudah menerapkan teknologi digital dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Putussibau Julianto merasa kecewa atas pelayanan jaringan internet di Kapuas Hulu.
Ia mengaku akses internet merupakan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk menjalankan usaha secara online.
"Kami minta ada intervensi pemerintah terhadap kinerja pelayanan jaringan internet dengan harapan kedepannya tidak terjadi gangguan jaringan internet yang dapat merugikan pelanggan," kata Julianto.
Terkait gangguan jaringan internet tersebut, petugas Telkom Putussibau Riqi Aspika menyampaikan bahwa gangguan jaringan internet diakibatkan putusnya kabel yang dikarenakan adanya pekerjaan percepatan pembangunan di KM 14 Sekadau-Sintang, sehingga berimbas terhadap layanan internet wilayah Melawi, Sintang dan Putussibau Kapuas Hulu.
Baca juga: Telkom Kalbar tingkatkan patroli untuk cegah gangguan jaringan internet
Baca juga: Puluhan desa di Kabupaten Paser terkoneksi jaringan internet