Bogor (ANTARA Kalbar) - Kompetisi kewirausahaan mahasiswa pertanian dalam ajang Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) di kampus Institut Pertanian Bogor pada 16--18 November 2012 menyediakan hadiah puluhan juta rupiah.
"Dalam ajang PIMPI, selain kompetisi kewirausahaan mahasiswa pertanian (KKMP), juga digelar kompetisi teknologi pertanian tepat guna ((KTPTG)," kata Humas PIMPI 2012 Larasati Aliffia di Bogor, Jawa
Barat, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk dua kompetisi dimaksud, panitia telah menyiapkan hadiah sebesar Rp20 juta.
"Kompetisi dan acara ini tak hanya terbuka untuk mahasiswa pertanian karena mahasiswa umum pun kita harapkan dapat ikut peduli mencari solusi permasalahan pertanian," katanya.
Disebutkannya bahwa PIMPI 2012 yang mengusung tema "Agrotechnopreneur untuk Negeri" itu dilatarbelakangi di mana dalam sejarah peradaban kemajuan suatu bangsa, pada awalnya selalu dimulai
dari keberhasilan masyarakatnya memanfaatkan kelimpahan sumber daya alam dan hasil-hasil pertanian.
Kemudian, dari keberhasilan tersebut, secara rasional akan muncul berbagai industri terkait, yang secara nyata mampu memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk membangun sistem produksi yang lebih efektif dan efisien, dan mampu menciptakan beragam produk yang diinginkan oleh konsumen.
Transformasi komoditas pertanian dari lahan menjadi ragam produk konsumsi, katanya, hampir selalu melibatkan para "agrotechnopreneur", yang memanfaatkan kemampuan dan kapasitas teknologi dalam wirausaha di bidang agribisnis dan agroindustri.
Melihat kenyataan tersebut, kata dia, maka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum for Scientific Studies (Forces) bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan IPB mengadakan PIMPI.
"Forces IPB sebagai UKM keilmiahan membulatkan tekadnya untuk turut serta dalam mengembangkan 'agrotecnopreneurship' di Indonesia guna mencapai Indonesia mandiri dan memunculkan rasa bangga terhadap
pertanian negeri," katanya.
Menurut Larasati Aliffia, bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti kompetisi tersebut, bisa menghubungi Sekretariat UKM Forces IPB di Gedung Student Center Lt 1 IPB Darmaga Bogor, 16680 atau melalui
laman www.pimpi.event.ipb.ac.id.
Alamat surat elektronik (surel) yang bisa dihubungi, yakni pimpi.ipb@gmail.com, dan telepon kepada Ihwan Nul Padli(085780131919) atau Mawardi Kartasasmita ((085780744520)
Hadirkan Menteri
Sementara itu, Ketua Panitia PIMPI 2012 Mawardi Kartasasmita menjelaskan bahwa pihaknya mengundang Menteri Pertanian Suswono dan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa.
"Kami sedang mengupayakan agar kedua menteri tersebut dapat hadir guna memberikan dorongan mahasiswa agar tertarik menekuni dunia pertanian dan kewirausahaan," katanya.
Ia mengatakan bahwa peran mahasiswa dalam bidang pertanian perlu digali terus untuk mengembangkan inovasi demi memajukan pertanian bangsa.
"Pertanian kan soal hidup dan mati," katanya sambil mengutip pernyataan Presiden Soekarno.
Selain dua kompetisi itu, kata dia, pada PIMPI 2012 juga diselenggarakan gelar karya pertanian dan acara puncak berupa seminar pertanian Indonesia.
Pada seminar pertanian Indonesia, selain dijadwalkan menghadirkan Mentan dan Menter BUMN, juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara itu, pembicara yang ahli dalam bidang yang terkait pada pertanian pun turut diundang, yaitu di antaranya kalangan pengusaha sukses, seperti Martha Tilaar, M. Nadjikh, Gunung Soetopo, dan E. Gumbira Said.
(A035)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Dalam ajang PIMPI, selain kompetisi kewirausahaan mahasiswa pertanian (KKMP), juga digelar kompetisi teknologi pertanian tepat guna ((KTPTG)," kata Humas PIMPI 2012 Larasati Aliffia di Bogor, Jawa
Barat, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk dua kompetisi dimaksud, panitia telah menyiapkan hadiah sebesar Rp20 juta.
"Kompetisi dan acara ini tak hanya terbuka untuk mahasiswa pertanian karena mahasiswa umum pun kita harapkan dapat ikut peduli mencari solusi permasalahan pertanian," katanya.
Disebutkannya bahwa PIMPI 2012 yang mengusung tema "Agrotechnopreneur untuk Negeri" itu dilatarbelakangi di mana dalam sejarah peradaban kemajuan suatu bangsa, pada awalnya selalu dimulai
dari keberhasilan masyarakatnya memanfaatkan kelimpahan sumber daya alam dan hasil-hasil pertanian.
Kemudian, dari keberhasilan tersebut, secara rasional akan muncul berbagai industri terkait, yang secara nyata mampu memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk membangun sistem produksi yang lebih efektif dan efisien, dan mampu menciptakan beragam produk yang diinginkan oleh konsumen.
Transformasi komoditas pertanian dari lahan menjadi ragam produk konsumsi, katanya, hampir selalu melibatkan para "agrotechnopreneur", yang memanfaatkan kemampuan dan kapasitas teknologi dalam wirausaha di bidang agribisnis dan agroindustri.
Melihat kenyataan tersebut, kata dia, maka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum for Scientific Studies (Forces) bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan IPB mengadakan PIMPI.
"Forces IPB sebagai UKM keilmiahan membulatkan tekadnya untuk turut serta dalam mengembangkan 'agrotecnopreneurship' di Indonesia guna mencapai Indonesia mandiri dan memunculkan rasa bangga terhadap
pertanian negeri," katanya.
Menurut Larasati Aliffia, bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti kompetisi tersebut, bisa menghubungi Sekretariat UKM Forces IPB di Gedung Student Center Lt 1 IPB Darmaga Bogor, 16680 atau melalui
laman www.pimpi.event.ipb.ac.id.
Alamat surat elektronik (surel) yang bisa dihubungi, yakni pimpi.ipb@gmail.com, dan telepon kepada Ihwan Nul Padli(085780131919) atau Mawardi Kartasasmita ((085780744520)
Hadirkan Menteri
Sementara itu, Ketua Panitia PIMPI 2012 Mawardi Kartasasmita menjelaskan bahwa pihaknya mengundang Menteri Pertanian Suswono dan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa.
"Kami sedang mengupayakan agar kedua menteri tersebut dapat hadir guna memberikan dorongan mahasiswa agar tertarik menekuni dunia pertanian dan kewirausahaan," katanya.
Ia mengatakan bahwa peran mahasiswa dalam bidang pertanian perlu digali terus untuk mengembangkan inovasi demi memajukan pertanian bangsa.
"Pertanian kan soal hidup dan mati," katanya sambil mengutip pernyataan Presiden Soekarno.
Selain dua kompetisi itu, kata dia, pada PIMPI 2012 juga diselenggarakan gelar karya pertanian dan acara puncak berupa seminar pertanian Indonesia.
Pada seminar pertanian Indonesia, selain dijadwalkan menghadirkan Mentan dan Menter BUMN, juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara itu, pembicara yang ahli dalam bidang yang terkait pada pertanian pun turut diundang, yaitu di antaranya kalangan pengusaha sukses, seperti Martha Tilaar, M. Nadjikh, Gunung Soetopo, dan E. Gumbira Said.
(A035)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012