Sungai Raya, Kalbar, 19/10 (ANTARA) - Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, ditutup, sementara petugas masih mengevakuasi pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir pada Jumat sore.
"Kami terpaksa menutup bandara karena harus mengevakuasi pesawat Sriwijaya Air. Belum tahu kapan bandara akan dibuka, karena sampai saat ini kami masih berusaha melakukan evakuasi terhadap pesawat," kata Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Jumat malam.
Dia menyatakan, setidaknya masih ada sekitar tujuh penerbangan lagi di Bandara Supadio hingga pukul 19.00 WIB. Namun, semua penerbangan tersebut terpaksa ditunda, karena landasan Supadio tidak bisa digunakan, sampai pesawat yang tergelincir dievakuasi.
"Karena kondisi masih hujan, dan tanah yang lembek mengakibatkan kami sedikit kesulitan untuk melakukan evakuasi. Namun, kami akan terus berusaha untuk memindahkan pesawat ini ke tempat yang aman," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami terpaksa menutup bandara karena harus mengevakuasi pesawat Sriwijaya Air. Belum tahu kapan bandara akan dibuka, karena sampai saat ini kami masih berusaha melakukan evakuasi terhadap pesawat," kata Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Jumat malam.
Dia menyatakan, setidaknya masih ada sekitar tujuh penerbangan lagi di Bandara Supadio hingga pukul 19.00 WIB. Namun, semua penerbangan tersebut terpaksa ditunda, karena landasan Supadio tidak bisa digunakan, sampai pesawat yang tergelincir dievakuasi.
"Karena kondisi masih hujan, dan tanah yang lembek mengakibatkan kami sedikit kesulitan untuk melakukan evakuasi. Namun, kami akan terus berusaha untuk memindahkan pesawat ini ke tempat yang aman," tuturnya.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012