Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Aktivitas penerbangan di Bandara
Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, berjalan normal atau tidak
mengalami lonjakan jumlah penumpang saat Lebaran Haji (Idul Adha) tahun
ini.
"Aktivitas penerbangan pada Lebaran Haji tahun ini berjalan normal. Artinya tidak ada terjadi peningkatan penumpang," kata General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio, Abiyoso, Jumat.
Dia menyatakan, kenaikan penumpang masih saat menjelang Lebaran Haji hanya terjadi pada saat keberangkatan jamaah calon haji Kalimantan Barat menuju embarkasi di Batam, Kepulauan Riau.
"Jumlahnya masih seperti tahun lalu, meski ada kenaikan namun jumlahnya tidak signifikan," tuturnya.
Dari informasi yang di dapat, jumlah jamaah calon haji Kalimantan Barat pada tahun 2012 ini tercata 2.315 orang. Namun yang berangkat hanya 2.303 orang.
"Sejauh ini untuk pelayanan keberangkatan jamaah haji dari Supadio Pontianak ke Batam, menurut saya sudah maksimal. Karena kita sebagai penyedia jasa penerbangan sudah memenuhi berbagai kebutuhan penumpang yang bekerja sama dengan instansi terkait," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Aktivitas penerbangan pada Lebaran Haji tahun ini berjalan normal. Artinya tidak ada terjadi peningkatan penumpang," kata General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio, Abiyoso, Jumat.
Dia menyatakan, kenaikan penumpang masih saat menjelang Lebaran Haji hanya terjadi pada saat keberangkatan jamaah calon haji Kalimantan Barat menuju embarkasi di Batam, Kepulauan Riau.
"Jumlahnya masih seperti tahun lalu, meski ada kenaikan namun jumlahnya tidak signifikan," tuturnya.
Dari informasi yang di dapat, jumlah jamaah calon haji Kalimantan Barat pada tahun 2012 ini tercata 2.315 orang. Namun yang berangkat hanya 2.303 orang.
"Sejauh ini untuk pelayanan keberangkatan jamaah haji dari Supadio Pontianak ke Batam, menurut saya sudah maksimal. Karena kita sebagai penyedia jasa penerbangan sudah memenuhi berbagai kebutuhan penumpang yang bekerja sama dengan instansi terkait," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012