Jakarta (ANTARA Kalbar) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono menerima kunjungan kehormatan Senator Amerika Serikat Richard Lugar di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.

Dalam pertemuan itu, Lugar memuji perekonomian Indonesia yang tumbuh 6,5 persen.

"Kami ingin mendengarkan langsung rencana pembangunan di Indonesia ke depan yang memiliki 240 juta penduduk, dan juga kebijakan bagi penduduk miskin yang hidup dengan penghasilan di bawah dua dolar AS per hari," kata Richard.

Sementara itu, Wakil Presiden Boediono menjelaskan bahwa pemerintah akan terus membangun.

"Prioritas utama kami adalah memelihara momentum pertumbuhan ekonomi dan target kami 6 persen lebih, dan dalam jangka menengah 7 hingga delapan persen per tahun," ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa pertumbuhan adalah kunci bagi pembangunan di Indonesia dan tidak kalah pentingnya kualitas dari pembangunan itu sendiri.

Penduduk miskin yang hidup dengan pendapatan dua dolar AS per hari, dikatakan Wapres, juga menjadi prioritas pemerintah.

"Kami melakukan intervensi langsung, misalnya pemberian beras murah dengan harga Rp1.600 perkilogram," tuturnya.

Program itu, kata Wapres, berjalan sejak 1998 dan diberikan langsung kepada keluarga miskin.

Kebijakan lain adalah pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Kami memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang menjadi target. Uangnya digunakan untuk pendidikan dan kesehatan," ujar Wapres.

Program lainnya yang juga dinilai berhasil adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

"Kami langsung memberikan bantuan dana bagi desa yang membutuhkannya. Masyarakat di desa membuat proposal dan institusi yang berwenang menyeleksinya," tukasnya.

(W004)
 
   

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012