Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di pameran internasional industri peralatan pertahanan Indonesia 2012 atau Indodefence 2012 Expo and Forum, Sabtu, memberi nama sebuah kendaraan taktis keperluan militer karya anak bangsa dengan nama Komodo.
"Kendaraan taktis karya putra-putri Indonesia yang Insya Allah akan menjadi kendaraan taktis yang handal bisa bergerak di segala bidang, cuaca, bertempur di medan-medan Indonesia ini, saya beri nama komodo," kata Presiden.
Nama komodo, menurut Presiden, dipilih karena merupakan simbol hewan yang menjadi ciri khas Indonesia.
Presiden berharap kendaraan taktis tersebut benar-benar handal dalam pertempuran dan membawa kemenangan dan kejayaan bagi Indonesia.
Komodo merupakan mobil yang menggunakan mesin diesel turbo intercooler dengan power kendaraan 215 ps @ 2500 rpm dan bobot 25 hp per ton dengan transmisi manual enam maju, satu mundur dan memiliki deferensi lock, sehingga memiliki kemampuan offroad yang baik serta body berbahan monocoque dan memiliki ketahanan terhadap tembakan senjata 7,62 mm.
Pameran yang bertemakan "Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures" itu merupakan pameran industri peralatan pertahanan tiga matra angkatan bersenjata dan kepolisian Republik Indonesia yang kelima.
Pameran yang berlangsung 7-10 November 2012 itu diikuti oleh sedikitnya 50 negara dan 600 perusahaan dalam dan luar negeri yang menampilkan teknologi terkini dari sistem pertahanan dan keamanan.
(G003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kendaraan taktis karya putra-putri Indonesia yang Insya Allah akan menjadi kendaraan taktis yang handal bisa bergerak di segala bidang, cuaca, bertempur di medan-medan Indonesia ini, saya beri nama komodo," kata Presiden.
Nama komodo, menurut Presiden, dipilih karena merupakan simbol hewan yang menjadi ciri khas Indonesia.
Presiden berharap kendaraan taktis tersebut benar-benar handal dalam pertempuran dan membawa kemenangan dan kejayaan bagi Indonesia.
Komodo merupakan mobil yang menggunakan mesin diesel turbo intercooler dengan power kendaraan 215 ps @ 2500 rpm dan bobot 25 hp per ton dengan transmisi manual enam maju, satu mundur dan memiliki deferensi lock, sehingga memiliki kemampuan offroad yang baik serta body berbahan monocoque dan memiliki ketahanan terhadap tembakan senjata 7,62 mm.
Pameran yang bertemakan "Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures" itu merupakan pameran industri peralatan pertahanan tiga matra angkatan bersenjata dan kepolisian Republik Indonesia yang kelima.
Pameran yang berlangsung 7-10 November 2012 itu diikuti oleh sedikitnya 50 negara dan 600 perusahaan dalam dan luar negeri yang menampilkan teknologi terkini dari sistem pertahanan dan keamanan.
(G003)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012