Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak memperkirakan wilayah Kalimantan Barat akan diguyur hujan hingga satu pekan ke depan.

"Kondisi sepekan berpotensi besar terjadi hujan. Namun curah hujan yang turun masih dalam kategori normal dan tidak serempak," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Debi, di Sungai Raya, Jumat.

Dia menjelaskan, intensitas curah hujan delapan milimeter per harinya, sementara turunnya hujan ytidak serempak di seluruh wilayah Kalbar.

"Hujan memang terjadi di seluruh wilayah, tapi tidak serempak. Misalnya di Pontianak hujan, bisa saja di Kubu Raya atau ditempat lainnya tidak," tuturnya.

Ia menjelaskan jika Kalbar tidak mengenal musim hujan dan kemarau. Namun hujan itu terjadi karena pada bulan-bulan mengalami intensitas curah hujan yang tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Selain itu, kata dia, faktor tinggi curah hujan beberapa pekan terakhir ini karena ada udara yang bertekanan rendah di wilayah sebelah barat Sumatera.

"Sebenarnya Kalbar, tak ada kenal musim hujan, cuma pada bulan-bulan ini mengalami intensitas curah hujan terjadi lebih sering, dibandingkan bulan lalu. Selain itu juga karena udara bertekanan rendah di sebelah barat Sumatera," tuturnya.

Umumnya, kata Debi, hujan akan terjadi siang menjelang sore hari. Meskipun turun dengan intensitas yang rendah, masyarakat tetap dihimbau untuk waspada, pasalnya hujan yang turun kerap disertai angin kencang dan guntur.

"Kondisi sama seperti sebelumnya, hujan turun disertai dengan guntur dan angin kencang. Karena itu kita imbau masyarakat agar tetap waspada," katanya.

Menurut Debi, kecepatan angin yang terjadi saat hujan berlangsung bisa 15 sampai 20 knot. Ia mengakui dalam beberapa pekan terakhir, saat hujan berlangsung kecepatan angin sempat mencapai 20 knot.

Namun ia menegaskan, kondisi yang terjadi ini masih aman untuk penerbangan.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012