Dhaka (ANTARA Kalbar/Xinhua-OANA) - Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan orang lagi cedera setelah tiga balok penopang jembatan layang yang sedang dibangun ambruk di Kota Pelabuhan Chittagong, Bangladesh tenggara, kata polisi dan petugas pemadam, Ahad.
Mereka mengatakan balok penopang jembatan layang tersebut ambruk di Chittagong, sekitar 242 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, sekitar pukul 19.30 waktu setempat, Sabtu (24/11).
Petugas pemadam MD Farhaduzzaman memberitahu Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad sore-- petugas pertolongan telah mengeluarkan enam mayat dari bawah reruntuhan balok penopang.
Seorang pejabat di Rumah Sakit Medical Colllege kamp polisi Chittagong yang tak ingin disebutkan jatidinya mengatakan tiga orang lagi meninggal selama perawatan.
Personel Angkatan Darat Bangladesh dikerahkan untuk membantu operasi pertolongan, yang dimulai sekitar pukul 21.30 waktu setempat Sabtu, bersama dengan Batalio Reaksi Cepat, personel polisi dan Penjaga Perbatasan Bangladesh.
Sekumpulan orang yang marah dan memprotes penundaan operasi pertolongan berdemonstrasi dan membakar bahan bangunan jembatan layang setelah kecelakaan itu.
Polisi dilaporkan menembakkan beberapa gas air mata karena pemrotes merusak kendaraan. Sebanyak 10 sepeda motor, termasuk beberapa milik wartawan, juga dibakar.
(C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Mereka mengatakan balok penopang jembatan layang tersebut ambruk di Chittagong, sekitar 242 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, sekitar pukul 19.30 waktu setempat, Sabtu (24/11).
Petugas pemadam MD Farhaduzzaman memberitahu Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad sore-- petugas pertolongan telah mengeluarkan enam mayat dari bawah reruntuhan balok penopang.
Seorang pejabat di Rumah Sakit Medical Colllege kamp polisi Chittagong yang tak ingin disebutkan jatidinya mengatakan tiga orang lagi meninggal selama perawatan.
Personel Angkatan Darat Bangladesh dikerahkan untuk membantu operasi pertolongan, yang dimulai sekitar pukul 21.30 waktu setempat Sabtu, bersama dengan Batalio Reaksi Cepat, personel polisi dan Penjaga Perbatasan Bangladesh.
Sekumpulan orang yang marah dan memprotes penundaan operasi pertolongan berdemonstrasi dan membakar bahan bangunan jembatan layang setelah kecelakaan itu.
Polisi dilaporkan menembakkan beberapa gas air mata karena pemrotes merusak kendaraan. Sebanyak 10 sepeda motor, termasuk beberapa milik wartawan, juga dibakar.
(C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012