Kuta (ANTARA Kalbar) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Provinsi Bali mencanangkan "Gerakan Bali Bersih (GBB)" untuk menyambut pelaksanan KTT APEC pada Oktober 2013.

Pencanangan dilakukan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali I Nyoman Sujaya mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Pantai Kuta, Sabtu pagi.

Seruan ajakan Gerakan Bali Bersih ditandai dengan pelepasan balon ke udara, penyerahan alat kebersihan, penanaman pohon peneduh serta "ngayah" atau aksi bersih pantai yang melibatkan seluruh "stakeholder".

Gerakan Bali Bersih merupakan aksi bersama yang melibatkan peran serta seluruh "stakeholder" dan aspek lingkungan yang ada di sekitar destinasi pariwisata dalam upaya meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang bersih, indah, tertib dan penuh kenangan sebnagaimana ang ada dalam prinsip Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan).

"Diharapkan kebersihan Bali tetap terjaga hingga penyelenggaraan APEC Oktober 2013," katanya.

Menurut dia, saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali sudah lebih banyak dari jumlah penduduk Bali. Jumlah wisatawan ke Bali tahun ini sudah mencapai 3,4 juta orang.

Diharapkan, melalui kegiatan ini menggugah kesadaran semua komponen di Bali mengenai pentingnya ke bersihan secara terus-menerus dan tidak sekadar terkait penyelenggaraan APEC.

Salah satu sasaran Gerakan Bali Bersih adalah kawasan pantai. Pencanangan ini dilanjutkan dengan aksi pembersihan kawasan pantai Kuta dan sekitarnya.  

(S023)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012