Jakarta (ANTARA kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji pasangan Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Besari sebagai pasangan yang penuh kasih sayang, saling berbagi dan perhatian.

Pujian itu disampaikan secara langsung oleh Presiden Yudhoyono kepada Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie di Jakarta, Senin petang, seusai menyaksikan pemutaran perdana film "Habibie & Ainun".

"Saya mulai dari teladan pasangan Habibie dan Ainun, sejak awal di tengah perjalanan hidup sampai akhir adalah pasangan yang penuh dengan kasih sayang, sharing and caring. Sejak awal kita saksikan saling memperkuat antara Pak Habibie dan Ibu Ainun sampai saat-saat terakhir Ibu Ainun dipanggil oleh Allah SWT," katanya.

Presiden menilai hal itu sebagai pelajaran yang paling dalam bagi siapapun yang menjalani kehidupan rumah tangga untuk saling memperkuat, mencintai, perhatian dan berbagi.

"Sisi lain dari Pak Habibie juga ada pada Ibu Ainun yang patut kita berikan apresiasi yang tinggi dan semoga kita semua rakyat Indonesia generasi bangsa yang akan memimpin kita di kemudian hari juga bisa meneladani kekuatan Pak Habibie pada visi, energi dan kemudian kepercayaan dirinya," katanya.

Presiden menggarisbawahi semangat BJ Habibie yang pantang menyerah.

"Banyak yang bisa kita contoh sebenarnya. Dengan menyaksikan film ini kita belajar banyak hal," katanya.

Dalam film berdurasi lebih kurang dua jam itu, aktor Reza Rahadian yang memerankan BJ Habibie dan penyanyi Bunga Citra Lestasi yang memerankan Ainun Habibie melakonkan perjalanan cinta pasangan itu semenjak bertemu kembali di Bandung pada 1962 hingga ke akhir hayat Ainun pada 2010.

Tidak sedikit tamu undangan yang menitikkan air mata saat menyaksikan film tersebut tak terkecuali Presiden Yudhoyono, terutama dalam 12 menit terakhir yang menggambarkan kesetiaan Habibie mendampingi Ainun melakukan sembilan kali operasi di Jerman saat berjuang melawan sel kanker yang telah menyebar di tubuh ibu dua putra itu.

Sekalipun film yang diadaptasi dari buku berjudul sama itu dimaksudnya untuk menggambarkan perjalanan cinta mantan pasangan nomor satu Indonesia, Habibie dan Ainun, namun film itu bukanlah murni sebuah film drama percintaan.

Hampir sebagian besar film justru berkisah tentang perjuangan Habibie untuk mengabdi ke negaranya. Dan Ainun lebih diposisikan sebagai pendamping hidup yang setia mendampingi suaminya dalam setiap keputusan yang diambilnya.

Presiden Yudhoyono menyaksikan film itu bersama dengan Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, mantan Wakil Presiden Try Soetrisno dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu.

(G003)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012