Moskow (ANTARA Kalbar) - Angkatan Laut Kolombia menyelamatkan dua nelayan Jamaika yang
terombang-ambing di laut terbuka selama sekitar satu bulan, demikian
laporan Go Jamaica, Sabtu.
John Sobah dan Everton Gregory dari St Thomas Paroki di ujung tenggara Jamaika, dalam perjalanan memacing selama tiga hari ketika mesin perahu mereka gagal menyala sehingga keduanya terbawa oleh arus ke laut lepas.
Dua nelayan Jamaika ini dinyatakan hilang di lautan pada 24 November.
Mereka akhirnya ditemukan oleh satu helikopter Kolombia di perairan teritorial negara itu, setelah mereka terapung-apung selama lebih dari 800 kilometer, kata Associated Press, seperti yang dikutip oleh Ria Novosti.
Dua hari kemudian, sebuah kapal datang untuk menyelamatkan mereka.
Kedua orang itu bertahan hidup dengan makan ikan yang mereka tangkap dan minum es mencair yang telah menyimpan ikan segar tersebut.
Go-Jamaica mengatakan, Sobah dan Gregory diterbangkan ke tanah air mereka setelah menerima perawatan akibat dehidrasi, malnutrisi dan hipotermia di rumah sakit Kolombia.
(H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
John Sobah dan Everton Gregory dari St Thomas Paroki di ujung tenggara Jamaika, dalam perjalanan memacing selama tiga hari ketika mesin perahu mereka gagal menyala sehingga keduanya terbawa oleh arus ke laut lepas.
Dua nelayan Jamaika ini dinyatakan hilang di lautan pada 24 November.
Mereka akhirnya ditemukan oleh satu helikopter Kolombia di perairan teritorial negara itu, setelah mereka terapung-apung selama lebih dari 800 kilometer, kata Associated Press, seperti yang dikutip oleh Ria Novosti.
Dua hari kemudian, sebuah kapal datang untuk menyelamatkan mereka.
Kedua orang itu bertahan hidup dengan makan ikan yang mereka tangkap dan minum es mencair yang telah menyimpan ikan segar tersebut.
Go-Jamaica mengatakan, Sobah dan Gregory diterbangkan ke tanah air mereka setelah menerima perawatan akibat dehidrasi, malnutrisi dan hipotermia di rumah sakit Kolombia.
(H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012