Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Orkestra Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) sukses menggelar konser "Sembang Bunyi 12" yang memadukan beragam genre musik mulai dari klasik, jazz, hingga tradisional Melayu di Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru, Senin (7/1) malam.

Dengan arahan konduktor Arman Rambah, orkestra yang berisi para anak muda itu membawakan 12 lagu dan berhasil memukau seratusan pengunjung konser. Mereka membuka pagelaran dengan permainan apik tembang klasik "Eine Kleine" karya Mozart.

Okrestra itu juga berhasil menyuguhkan lagu klasik Melayu, seperti "Seroja" dan "Pantai Solop" hingga terdengar lebih megah dan menghibur.

Dalam pertunjukan itu Orkestra STSR juga berkolaborasi dengan sejumlah band yang berbeda genre, seperti Bujanggi dan Belacan Aromatic. Pada penampilan Bujanggi, perpaduan musik Melayu, klasik, dan jazz, mengalir dengan mulus di dua lagu berjudul "Damak" dan "Sendalu".

Alunan musik terasa menghentak penuh dengan sinkopasi saat penampilan grup Belacan Aromatic. Grup tersebut cukup unik karena dengan percaya diri menggunakan alat musik tradisional gambus dan memainkan dua lagu ciptaan sendiri, yakni "Jelatik" dan "Cabuh".

Anak-anak muda dari Orkestra STSR juga terlihat tidak canggung untuk mengiringi permainan band itu yang tampil enerjik.

"Musik kami mengangkat budaya musik Melayu Zapin yang mendayu, menjadi lebih menghentak dengan perpaduan musik rock," kata pemimpin grup Belacan Aromatic, Mat Rock.

Konser yang berlangsung sekitar dua jam itu ditutup dengan lagu rentak Melayu "Joget Perpisahan".

Pengunjung konser, Rahmat Andika (30), mengatakan bahwa pertunjukan konser tersebut terasa cukup menghibur.

Ia menilai acara musik yang kaya nilai budaya itu seharusnya lebih sering digelar di Kota Pekanbaru.

"Akan lebih bagus lagi kalau tata lampu pada pertunjukan lebih terang dan meriah," katanya.

(T.F012)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013