New York (ANTARA Kalbar) - Pusat Pengendalian Penyakit AS mengatakan sekarang ini adalah musim flu paling parah di Amerika dalam 10 tahun, dan wabah flu belum mencapai puncaknya.
Flu dilaporkan menyebar di 44 negara bagian, dan Pusat Pengendalian Penyakit mengatakan persentase orang yang ke rumah sakit karena gejala flu berlipat dua bulan lalu. Di beberapa wilayah, rumah sakit terpaksa menolak pasien flu.
Walikota Boston menyatakan keadaan darurat kesehatan umum hari Rabu, dengan 10 kali lipat kasus flu dilaporkan dibanding tahun lalu di kota itu.
Pihak berwenang kesehatan mengatakan, musim flu datang sebulan lebih awal tahun ini, yaitu pada bulan November, dan flu yang paling luas penyebarannya - H3N2 – dikenal menyebabkan sakit yang cukup parah, terutama di kalangan manula.
Pusat Pengendalian Penyakit merekomendasikan agar siapapun yang umurnya lebih dari enam bulan disuntik vaksin flu. Dalam beberapa tahun terakhir, vaksin flu mempunyai tingkat efektivitas sekitar 70 persen dalam mencegah penyakit itu.
(VOA)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Flu dilaporkan menyebar di 44 negara bagian, dan Pusat Pengendalian Penyakit mengatakan persentase orang yang ke rumah sakit karena gejala flu berlipat dua bulan lalu. Di beberapa wilayah, rumah sakit terpaksa menolak pasien flu.
Walikota Boston menyatakan keadaan darurat kesehatan umum hari Rabu, dengan 10 kali lipat kasus flu dilaporkan dibanding tahun lalu di kota itu.
Pihak berwenang kesehatan mengatakan, musim flu datang sebulan lebih awal tahun ini, yaitu pada bulan November, dan flu yang paling luas penyebarannya - H3N2 – dikenal menyebabkan sakit yang cukup parah, terutama di kalangan manula.
Pusat Pengendalian Penyakit merekomendasikan agar siapapun yang umurnya lebih dari enam bulan disuntik vaksin flu. Dalam beberapa tahun terakhir, vaksin flu mempunyai tingkat efektivitas sekitar 70 persen dalam mencegah penyakit itu.
(VOA)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013