Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat menggandeng sejumlah kalangan profesional dalam mengelola Pusat Pelayanan Kesejahteraan Keluarga di Kota Pontianak.

"Mereka akan membantu konsep tentang pembangunan keluarga yang terintegrasi. Mulai dari sebelum menikah, sesudah menikah, memiliki anak, anak usia remaja, hingga ketika usia lanjut," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani saat "soft launching" PPKS Asa Khatulistiwa di komplek Kantor BKKBN Kalbar di Pontianak, Senin.

Menurut dia, dari 33 provinsi di Indonesia, tujuh yang belum meluncurkan program PPKS tersebut.

Kalbar, lanjut dia, mengambil momentum awal tahun sekaligus menunggu persiapan gedung untuk PPKS tersebut.

Ia melanjutkan, sebelumnya sudah ada beragam program terkait keluarga diantaranya Pos Pelayanan Terpadu. Namun pelayanan tersebut masih lebih fokus ke pelayanan kesehatan ibu dan anak.

"Kalau PPKS, lebih ke keluarga. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam artian yang lebih luas," ujar Dwi Listyawardani.

Ia menambahkan, PPKS Asa Khatulistiwa dapat menjadi pusat beragam kegiatan untuk peningkatan kapasitas keluarga.

Misalnya tentang tumbuh kembang balita, kesehatan reproduksi, dan sebagainya.

"Secara umum, akan ada delapan divisi. Kalau ada masalah yang sifatnya khusus, PPKS dapat menjadi rujukan karena melibatkan kalangan profesional," kata Dwi Listyawardani.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013