Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan sejumlah perairan laut di Kalimantan Barat berpotensi terjadi gelombang setinggi 6-7 meter sehingga berbahaya untuk semua jenis pelayaran.

"Menurut perkiraan, lima kawasan perairan laut Kalbar dari Jumat (18/1) hingga Sabtu (19/1) berpotensi terjadi gelombang setinggi 6,0 hingga 7,0 meter sehingga sangat berbahaya untuk semua jenis pelayaran," kata Prakirawan BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Primastuti Indah P di Pontianak, Jumat.

Kelima kawasan perairan laut tersebut, yakni perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Kepulauan Anambas, dan perairan Sambas, katanya.

Kemudian, dari hari Minggu (20/1) hingga Senin (21/1) untuk kelima kawasan perairan laut itu, masih berpotensi terjadi gelombang tinggi, yakni 3,0 meter hingga 5,0 meter, atau masih sangat berbahaya untuk semua jenis pelayaran, kata Primastuti.

Sementara itu, untuk tiga kawasan perairan laut Kalbar lainnya, yakni perairan laut Pontianak, Karimata, dan Ketapang berpotensi terjadi gelombang setinggi 1,5 meter hingga 3,5 meter atau berbahaya untuk pelayaran menggunakan kapal motor ukuran kecil dan sedang.

"Kami imbau, kepada nelayan dan masyarakat untuk tidak menggunakan transportasi laut dahulu, karena berbahaya bagi keselamatan," kata Primastuti.
(A057)

Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013