Jakarta (ANTARA Kalbar) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan perusahaan rakasasa asal Amerika Serikat, Apple Inc. segera merealisasikan investasi di Indonesia pada tahun 2013 dengan nilai investasi sekitar 3 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp28,5 miliar.

"Tahun ini (2013) ada sejumlah perusahaan asing yang mau investasi di Indonesia, salah satunya adalah Apple Inc," kata Kepala BKPM Chatib Basri, usai Paparan Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan IV 2012 dan Tahun 2012," di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa.

Menurut Chatib, masuknya Apple Inc. ke Indonesia tersebut sejalan dengan rencana Foxconn Technology Group perusahaan asal Taiwan yang merupakan pemasok dan merakit produk-produk Apple Inc.

Untuk tahap awal diutarakan Chatib, Apple Inc akan berinvestasi dengan membuka toko (store) dan on-line store di Jakarta.

"Apple Inc membuka online store terlebih dahulu dan nantinya akan membuka dealer resmi di Indonesia. Berapa jumlahnya saya tidak tahu," kata Chatib.

Ia menambahkan, dengan masuknya Apple Inc ke Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri karena selama masuk melalui Singapura yang merupakan authorized reseller seperti iBox di Indonesia.

Bukan tidak mungkin setelah melihat pasar Indonesia yang memang selalu "demam" setiap Apple mengeluarkan gadget terbaru, maka perusahaan itu akan membuka pabriknya di Indonesia.

Hal senada diungkapkan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis bahwa perusahaan yang makin populer dengan produk iPhone dan iPad juga segera bisa membangun pusat distribusi di Indonesia.

"Selama ini toko atau reseller yang menjual produk Apple di Indonesia harus membeli barang dari Singapura, sehingga harga jual kepada konsumen cukup tinggi," ujar Azhar.

Ia menambahkan, keuntungan lain dari rencana investasi Apple itu adalah banyaknya produk terbaru yang bisa dipasarkan Indonesia lebih awal.

Azhar menegaskan, persetujuan atas rencana investasi Apple itu sudah diselesaikan pada tahun 2012.

 (R017)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013