Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan, realisasi pembangunan jalan antara Tayan dan Kota Sanggau masih terhambat di proses tender.

"Sampai sekarang, tinggal menunggu proses tendernya saja," kata Jakius Sinyor saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Ia mengakui, pada September tahun lalu, Gubernur Kalbar Cornelis telah "launching" proyek pembangunan jalan antara Tayan dan Sanggau.

"Kegiatan itu untuk menunjukkan bahwa sebenarnya pelaksanaan pembangunan sudah siap," kata dia.

Ia menambahkan, lebar jalan yang saat ini 8 meter, akan ditambah menjadi 14 meter. "Pembebasan lahan sudah dilakukan, sehingga diharapkan pada saat pembangunan dimulai, sudah tidak ada masalah lagi," kata Jakius Sinyor.

Menurut Jakius Sinyor, kondisi jalan dari Tayan menuju Sanggau terutama antara Tayan dan Sosok tidaklah masuk kategori rusak parah. "Ada beberapa lokasi yang kondisinya parah, tetapi secara umum masih dapat dilalui," kata dia.

Selain ruas Tayan dan Sanggau, perbaikan jalan juga akan dilanjutkan hingga Sekadau.

Mengenai pembiayaan, ia mengungkapkan berasal dari Asian Development Bank senilai Rp546 miliar. "Itu untuk ruas jalan Tayan dan Sanggau, antara Sanggau dan Sekadau juga tidak terlalu jauh berbeda nilainya," kata Jakius Sinyor.

Saat ini, ruas jalan antara Tayan dan Sanggau terutama Tayan - Sosok sangat padat dilalui kendaraan. Sebagian besar kendaraan yang hendak menuju daerah pehuluan dan Malaysia maupun sebaliknya, melewati ruas jalan tersebut.

Jarak antara Tayan dan Sosok sekitar 40 kilometer pun harus ditempuh lebih dari satu jam karena rusak parah di beberapa lokasi dan lebar jalan yang sempit.

***3***

t011



(T.T011/B/N005/N005) 23-01-2013 18:04:57

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013