Teheran (Antara Kalbar) - Seorang astronom dari Universitas Harvard, Amerika Serikat mengakui keberhasilan Republik Islam Iran mengirimkan objek hidup ke luar angkasa dan kembali ke bumi dengan selamat.
Surat kabar Inggris, The Independent seperti dikutip Fars News, Senin (4/2) melaporkan, Jonathan McDowell, astronom dari Universitas Harvard menjelaskan bahwa keberhasilan Iran mengirimkan seekor kera ke luar angkasa adalah kenyataan.
Media-media Barat dalam laporannya terkait pengiriman kera ke luar angkasa yang dilakukan Iran menampilkan dua gambar kera berbeda. Mereka mengklaim bahwa kera yang dikirm Iran ke luar angkasa mati, dan Tehran menayangkan gambar kera lain sebagai gantinya.
McDowell mengatakan bahwa salah satu gambar menunjukkan kera yang mati pada pengiriman yang gagal tahun 2011, namun pengiriman kera ke luar angkasa di tahun 2013 berhasil dilakukan.
Sebelumnya petinggi Iran mengatakan bahwa gambar-gambar yang dipublikasikan salah satu situs berita diambil dari arsip gambar. Mereka mengaku, dalam uji coba terbaru tidak ditemukan kerusakan sedikitpun pada Pishgam.
Media-media Barat berupaya keras untuk menyebarkan keraguan atas keberhasilan Iran. Wajar hal tersebut mereka lakukan, karena menerima keberhasilan ilmu pengetahuan baru sebuah negara yang sedang berada di bawah tekanan sanksi, bagi media-media itu bukan pekerjaan yang mudah. (IRIB/HS)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Surat kabar Inggris, The Independent seperti dikutip Fars News, Senin (4/2) melaporkan, Jonathan McDowell, astronom dari Universitas Harvard menjelaskan bahwa keberhasilan Iran mengirimkan seekor kera ke luar angkasa adalah kenyataan.
Media-media Barat dalam laporannya terkait pengiriman kera ke luar angkasa yang dilakukan Iran menampilkan dua gambar kera berbeda. Mereka mengklaim bahwa kera yang dikirm Iran ke luar angkasa mati, dan Tehran menayangkan gambar kera lain sebagai gantinya.
McDowell mengatakan bahwa salah satu gambar menunjukkan kera yang mati pada pengiriman yang gagal tahun 2011, namun pengiriman kera ke luar angkasa di tahun 2013 berhasil dilakukan.
Sebelumnya petinggi Iran mengatakan bahwa gambar-gambar yang dipublikasikan salah satu situs berita diambil dari arsip gambar. Mereka mengaku, dalam uji coba terbaru tidak ditemukan kerusakan sedikitpun pada Pishgam.
Media-media Barat berupaya keras untuk menyebarkan keraguan atas keberhasilan Iran. Wajar hal tersebut mereka lakukan, karena menerima keberhasilan ilmu pengetahuan baru sebuah negara yang sedang berada di bawah tekanan sanksi, bagi media-media itu bukan pekerjaan yang mudah. (IRIB/HS)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013