Jakarta (Antara Kalbar) - Penyidik Polres Metropolitan Jakarta Timur mendapatkan informasi tersangka mutilasi, BS alias Impuh menyewa angkutan kota KWK 03 jurusan Cililitan-Kampung Rambutan, untuk belanja ke pasar.

"Tersangka menyewa angkot untuk belanja karena tukang soto," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.

Rikwanto mengatakan BS menyewa angkot yang digunakan untuk membuang potongan tubuh istrinya, Darna Sri Astuti kepada pengemudi angkot bernama Martin dan Oki.

Tersangka BS menyewa angkot kepada Oki dan Martin pada Senin (4/3) malam dan janji dikembalikan pada Selasa (5/3) pagi, karena mau digunakan untuk menarik penumpang.

Rikwanto menuturkan BS mengemudikan angkot menuju pintu Tol Cawang-Bekasi menuju Cikampek, kemudian membuang kantong plastik berisi potongan tubuh Darna dibantu pembantu korban, TN pada beberapa lokasi di jalan tanpa hambatan tersebut.

Aparat Polres Metro Jakarta Timur menangkap BS dan TN  yang diduga terlibat pembunuhan, serta mutilasi korban Darna Sri Astuti yang diduga bermotifkan cemburu tersebut di kawasan Kampung Rambutan, Ciracas, Rabu (6/3) sekitar pukul 20.30 WIB.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013