Pontianak (Antara Kalbar) - Peringatan "Earth Hour 2013" di Kota Pontianak pada Sabtu 23 Maret akan dipusatkan di Taman Alun Kapuas, depan Kantor Wali Kota Pontianak, dengan menyusun media konfigurasi 60+.
Koordinator media online panitia Earth Hour 2013 Pontianak, Maria Theresia, di Pontianak, Jumat mengatakan, panitia sudah menyusun rencana untuk selebrasi dan konfigurasi acara tersebut.
Untuk mematangkan peringatan, katanya, saat ini masih dalam pembahasan di kepanitiaan yang melibatkan unsur pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, media, komunitas, dan masyarakat umum.
Pertimbangan tempat yang strategis dan kemudahan dalam pengumpulan massa menjadi alasan panitia memutuskan lokasi tersebut dipindahkan dari yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya di Tugu Digulis.
Sementara untuk konfigurasi 60+, panitia sampai hari ini masih memikirkan media yang akan digunakan. Apakah masih dengan lilin seperti pada tahun 2012, atau ditambah dengan lampion-lampion. "Mengenai medianya, masih akan dibahas dalam rapat panitia berikutnya," katanya.
Maria menambahkan, pada peringatan Earth Hour 2012, panitia banyak mendapat pujian mengenai suksesnya acara tersebut hingga tembus ke tingkat global. "Tahun lalu merupakan prestasi luar biasa," katanya.
Earth hour atau jam bumi adalah kegiatan global yang diadakan oleh WWF dan The Sydney Morning Herald tahun 2007 ketika 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak perlu. Kegiatan itu kini banyak diikuti kota-kota di seluruh dunia.
Kegiatannya yakni meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim.
Pada peringatan tahun ini, panitia di Pontianak kembali akan melibatkan sejumlah sanggar seni, komunitas atau klub yang ada di masyarakat. Seperti komunitas sepeda, orari, pencinta alam, jurnalis, dan lain-lainnya.
Selain itu, media hiburan untuk acara selebrasi yang digunakan akan sejalan dengan misi kegiatan yakni mengurangi penggunaan energi listrik.
Sasaran lokasi yang diharapkan dapat mendukung kegiatan tersebut, meliputi kantor pemerintah, pusat perbelanjaan, kampus dan sekolah.
Kegiatan Earth Hour di Pontianak akan dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pemadaman listrik dimulai pukul 20.30 - 21.30 WIB. Namun sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan panitia sejak 30 hari sebelum kegiatan tersebut.
(T.N005/Z004)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Koordinator media online panitia Earth Hour 2013 Pontianak, Maria Theresia, di Pontianak, Jumat mengatakan, panitia sudah menyusun rencana untuk selebrasi dan konfigurasi acara tersebut.
Untuk mematangkan peringatan, katanya, saat ini masih dalam pembahasan di kepanitiaan yang melibatkan unsur pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, media, komunitas, dan masyarakat umum.
Pertimbangan tempat yang strategis dan kemudahan dalam pengumpulan massa menjadi alasan panitia memutuskan lokasi tersebut dipindahkan dari yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya di Tugu Digulis.
Sementara untuk konfigurasi 60+, panitia sampai hari ini masih memikirkan media yang akan digunakan. Apakah masih dengan lilin seperti pada tahun 2012, atau ditambah dengan lampion-lampion. "Mengenai medianya, masih akan dibahas dalam rapat panitia berikutnya," katanya.
Maria menambahkan, pada peringatan Earth Hour 2012, panitia banyak mendapat pujian mengenai suksesnya acara tersebut hingga tembus ke tingkat global. "Tahun lalu merupakan prestasi luar biasa," katanya.
Earth hour atau jam bumi adalah kegiatan global yang diadakan oleh WWF dan The Sydney Morning Herald tahun 2007 ketika 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak perlu. Kegiatan itu kini banyak diikuti kota-kota di seluruh dunia.
Kegiatannya yakni meminta rumah-rumah dan perkantoran untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim.
Pada peringatan tahun ini, panitia di Pontianak kembali akan melibatkan sejumlah sanggar seni, komunitas atau klub yang ada di masyarakat. Seperti komunitas sepeda, orari, pencinta alam, jurnalis, dan lain-lainnya.
Selain itu, media hiburan untuk acara selebrasi yang digunakan akan sejalan dengan misi kegiatan yakni mengurangi penggunaan energi listrik.
Sasaran lokasi yang diharapkan dapat mendukung kegiatan tersebut, meliputi kantor pemerintah, pusat perbelanjaan, kampus dan sekolah.
Kegiatan Earth Hour di Pontianak akan dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pemadaman listrik dimulai pukul 20.30 - 21.30 WIB. Namun sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan panitia sejak 30 hari sebelum kegiatan tersebut.
(T.N005/Z004)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013