Pontianak (Antara Kalbar) - Satelit NOAA mendeteksi 31 titik panas di
Kalimantan Barat sepanjang Kamis (14/3) dengan lokasi terbanyak di
Kabupaten Kubu Raya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalbar Darmawan di Pontianak, Jumat, mengatakan jumlah titik panas tersebut lebih banyak dibanding Rabu (13/3) yakni 10 buah.
"Kondisi ini membuat kabut asap di Pontianak dan sekitarnya menjadi pekat," kata dia.
Kabut asap pekat umumnya terjadi pada sore hingga pagi hari. Saat hari beranjak siang, kabut asap terurai karena terkena sinar matahari.
Kualitas udara mengacu indeks standar pencemaran udara (ISPU) pun memburuk selama periode tersebut.
Berdasarkan data BLHD Provinsi Kalbar, ISPU sempat tercatat dalam kondisi sangat tidak sehat pada Kamis tengah malam. Sedangkan jarak pandang di Bandara Supadio Pontianak pada pukul 06.00 pagi tadi hanya 300 meter. Jarak pandang bertambah menjadi satu kilometer pada pukul 9 pagi.
"Kalau di bawah satu kilometer, bisa mengganggu jadwal penerbangan karena jarak pandang pilot sangat terbatas," ujar Darmawan.
Berdasarkan data BLHD, sebanyak 13 titik panas terdapat di Kabupaten Kubu Raya pada Kamis (14/3).
Sisanya tersebar di Kabupaten Pontianak (satu), Kabupaten Sanggau (satu), Kabupaten Sekadau (empat), Kabupaten Sintang (satu), Kabupaten Ketapang (empat), Kabupaten Kayong Utara (tiga), Kabupaten Landak (satu), Kabupaten Sambas (dua), dan Kota Pontianak (satu).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalbar Darmawan di Pontianak, Jumat, mengatakan jumlah titik panas tersebut lebih banyak dibanding Rabu (13/3) yakni 10 buah.
"Kondisi ini membuat kabut asap di Pontianak dan sekitarnya menjadi pekat," kata dia.
Kabut asap pekat umumnya terjadi pada sore hingga pagi hari. Saat hari beranjak siang, kabut asap terurai karena terkena sinar matahari.
Kualitas udara mengacu indeks standar pencemaran udara (ISPU) pun memburuk selama periode tersebut.
Berdasarkan data BLHD Provinsi Kalbar, ISPU sempat tercatat dalam kondisi sangat tidak sehat pada Kamis tengah malam. Sedangkan jarak pandang di Bandara Supadio Pontianak pada pukul 06.00 pagi tadi hanya 300 meter. Jarak pandang bertambah menjadi satu kilometer pada pukul 9 pagi.
"Kalau di bawah satu kilometer, bisa mengganggu jadwal penerbangan karena jarak pandang pilot sangat terbatas," ujar Darmawan.
Berdasarkan data BLHD, sebanyak 13 titik panas terdapat di Kabupaten Kubu Raya pada Kamis (14/3).
Sisanya tersebar di Kabupaten Pontianak (satu), Kabupaten Sanggau (satu), Kabupaten Sekadau (empat), Kabupaten Sintang (satu), Kabupaten Ketapang (empat), Kabupaten Kayong Utara (tiga), Kabupaten Landak (satu), Kabupaten Sambas (dua), dan Kota Pontianak (satu).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013