Beijing (Antara Kalbar) - Pemerintah China telah mengirimkan ucapan selamat dan kecaman terhadap Vatikan hari Kamis (14/3), menyusul terpilihnya Paus Katolik Roma yang baru, Paus Fransiskus.

Namun Pemerintah China tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Vatikan.  Kedua pihak biasanya bentrok mengenai kewenangan atas umat Katolik di China yang diperkirakan berjumlah delapan hingga 12 juta orang.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, mengatakan, setiap perbaikan hubungan akan tergantung pada apakah Vatikan memutuskan hubungan dengan Taiwan dan berhenti mencampuri urusan China.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Paus Fransiskus atas keterpilihannya, dengan mengatakan Beijing berharap ia dapat mengambil sikap praktis dan luwes terhadap China.

Beijing  tidak mengizinkan Vatikan memilih uskup-uskupnya, sebuah masalah yang membuat marah Gereja Katolik Roma.  Para pemimpin China menganggap kebijakan Vatikan sebagai campur tangan urusan dalam negeri negara itu.

(VOA)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013