Makassar (Antara Kalbar) - Pastor Gereja Katedral Makassar Paulus Tongli mengatakan makna dari Hari Wafat Yesus Kristus atau Hari Paskah adalah pengorbanan.

"Kita Memaknai yang membuat hidup ini berarti adalah pengorbanan. Bukan menarik untuk diri sendiri tetapi pengorbanan untuk sesama," katanya setelah menyaksikan drama penyaliban Yesus di Gereja Katedral, Makassar, Jumat.

Menurut dia, umat Kristiani diharapkan ikut serta dalam gerakan-gerakan penebusan dosa Allah melalui apa yang dilakukan Yesus dengan mengorbankan dirinya sampai disalib.

Ketika terjadi gerakan itu, lanjutnya, semua orang rela mengorbankan diri untuk sesama. Sama persis yang terjadi ketika proses jalannya penyaliban di Gereja Katedral Makassar.

"Ini disebut prinsip cinta kasih sebagai inti ajaran dari Kristus yang tidak lain adalah memberi, bukan mengambil. Inti pengorbanan kristus memberikan dirinya, mengorbankan supaya manusia hidup," paparnya.

Gerakan pelaksanaan ibadat ini, kata dia, adalah ajakan kepada umat-umat Kristiani supaya ikut dalam gerakan pengorbanan. "Memberikan diri untuk sesama supaya kita semua memiliki hidup," tambahnya.

Ia menyebutkan peringatan Hari Wafat Yesus Kristus berlangsung hari ini, selanjutnya malam nanti akan digelar Misa Agung. Sabtu-Minggu merupakan puncak hari keagamaan dan masih dalam rangkaian Hari Wafat Yesus Kristus dan kebangkitannya.

"Besok dan Lusa (Sabtu-Minggu) itu disamakan hari puncaknya pada peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Itu dilakukan sebagai kenangan akan kebangkitan Yesus. Harapan kita dengan perayaan ini umat Kristiani ikut serta dalam gerakan pengorbanan," ucapnya.

Pewarta: Darwin Fatir

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013