Biak (ANTARA) - Sedikitnya 5.000 umat Kristiani dari berbagai jemaat gereja di Kabupaten Biak Numfor, Papua menggelar pawai obor fajar Paskah mengenang peristiwa kebangkitan Yesus Kristus, Minggu.
Pantauan Antara di Biak, Minggu dini hari, menyebutkan kegiatan pawai obor fajar Paskah dilangsungkan secara serentak di berbagai jemaat gereja Kristiani pada pukul 03.40 WIT.
Baca juga: Tradisi panen ikan di Pisak Kabupaten Bengkayang sambut Paskah
Sejumlah gereja sejak pukul 03.00 WIT sudah melakukan persiapan pawai fajar Paskah, di antaranya GKI Ias Samofa, GK Eben Haizer, GKI Maranatha, GKI Abigael Yafdas GI Elizabeth, GPdi Biak dan GKI Getzemani Mandouw.
"Pawai fajar Paskah menjadi peristiwa keimanan bagi umat Kristiani karena mengenang peristiwa kebangkitan sang juru selamat Yesus Kristus dari kematian," kata jemaat GKI Biak Ricard.
Warga Kristiani Biak lainnya Matheus mengaku pawai fajar Paskah berlangsung meriah penuh dengan suka cita dilakukan jemaat gereja.
Ia menyebut pawai obor fajar Paskah dilakukan kalangan umat Kristaini merupakan bukti nyata dalam kecintaan mengikuti ajaran Yesus Kristus dalam kehidupan.
Baca juga: Polisi jamin keamanan Hari Raya Paskah di Kapuas Hulu
"Anak-anak, remaja hingga persekutuan kaum bapak dan ibu ikut bersama mengikuti pawai obor fajar Paskah," ujarnya.
Pawai obor fajar Paskah 2022 dengan mengangkat tema “Tak Terpisahkan dari Kasih Allah” (Roma 8:38-39)
Pelaksanaan pawai obor fajar Paskah yang dilakukan jemaat gereja Kristiani Biak berjalan aman dan kondusif hingga selesai pukul 06.00 WIT.
Baca juga: 131 gereja di Kapuas Hulu melaksanakan ibadah Paskah