Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak pada awal April 2013 mulai akan membangun fasilitas air mancur di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura senilai Rp5 miliar, yang dananya dari APBD, kata Wali Kota setempat Sutarmidji.

"Sekarang sudah masuk tahap tender, dan diperkirakan dua minggu lagi proses pembangunan air mancur di Bundara Tugu Digulis Untan Pontianak sudah dimulai," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.

Sutarmidji menjelaskan, bentuk air mancur tersebut nantinya oval, tidak seperti air mancur di Bundaran Hotel Indonesia, serta juga tidak menari seperti air mancur di Taman Alun Kapuas Pontianak.

Nadi atau titik pemancaran air mancur sekitar 300 titik, sementara air mancur di Taman Alun Kapuas Pontianak hanya 150 titik, katanya.

"Kami menargetkan, pembangunan air mancur itu selesai dan diresmikan pada malam takbir menyambut lebaran Idul Fitri tahun 2013," ungkapnya.

Rencananya, air mancur itu, akan beroperasi mulai pagi hari hingga malam hari, sementara Tugu Digulis yang saat ini sudah berdiri tetap dipertahankan, sehingga diameter air mancur itu sekitar 50 meter.

"Nantinya, aktivitas unjuk rasa yang biasanya sering dilakukan di kawasan Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak, nantinya tidak boleh lagi masuk ke kawasan Tugu Digulis, dan saya tidak tanggung kalau ada yang berusaha nekat masuk, apabila tersengat listrik," kata Sutarmidji.

Pemkot Pontianak, saat ini sudah melakukan penataan secara menyeluruh kawasan Taman Alun Kapuas, dengan memperbanyak ruang terbuka hijau, serta mempercantiknya dengan dua fasilitas air mancur.

Kini luas Taman Alun Kapuas sudah sekitar tiga hektare dari sebelum direklamasi atau ditata ulang sekitar 1,5 hektare.
(A057)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013