Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, peresmian fasilitas air mancur di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura, mundur dari rencana awal yakni pada momen peringatan HUT ke-68 RI, 17 Agustus 2013.
"Molornya peresmian air mancur di Bundaran Untan, karena terkendala izin untuk membuat saluran pembuangan air yang harus memotong jalan nasional, sehingga membutuhkan waktu yang lama," kata Sutarmidji seusai memimpin Upacara Peringatan HUT ke-68 RI di Lapangan Kebun Sajoek Pontianak, Sabtu.
Sutarmidji menambahkan, proses pemotongan jalan tersebut sudah dua hari dilakukan, dan diperkirakan dua hari lagi baru selesai.
"Sementara alat-alatnya juga sempat tertahan di Jakarta, karena proses pengirimannya terkendala Lebaran 2013," ungkap Sutarmidji.
Pemkot Pontianak berencana akan meresmikan air mancur di Bundaran Untan Pontianak pada HUT Pemkot, 23 Oktober 2013. "Kami memilih momen itu agar tidak terkesan kampanye pada pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, 19 September 2013," ujarnya.
Pemkot Pontianak menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk pembuatan fasilitas air mancur di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak itu.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak menjelaskan, bentuk air mancur tersebut nantinya oval, tidak seperti air mancur di Bundaran Hotel Indonesia, serta juga tidak menari seperti air mancur di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.
Nadi atau titik pemancaran air mancur sekitar 300 titik, sementara air mancur di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak hanya 150 titik, katanya.
Rencananya, air mancur itu, akan beroperasi mulai pagi hari hingga malam hari, sementara Tugu Digulis yang saat ini sudah berdiri tetap dipertahankan, sehingga diameter air mancur itu sekitar 50 meter.
(A057)