Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 80 anak berkebutuhan khusus (ABK) melakukan aksi jalan santai dan membagikan leaflet di jalan dalam Kota Pontianak guna memperingati Hari Autis Sedunia, Selasa, 2 April 2013.

Anak-anak dari Sekolah Inklusi ABK Cahaya Bangsa sejak pukul 07.00 WIB sudah berkumpul di sekolah mereka di Jalan Irian untuk mengikuti kegiatan itu.

Mereka berjalan kaki didampingi para guru dan orang tua masing-masing berjalan menyusuri jalan Irian, Sumatera-Subarkah-Ahmad Marzuki-Ahmad Yani. Berhenti di perempatan Jalan Ahmad Yani-Ahmad Dahlan untuk istirahat, foto bersama dan membagikan leaflet.

Kegiatan itu sendiri bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalimantan Barat.

Ketua KPAID Kalbar, Alik R Rosyad mengatakan acara itu digelar guna mensosialisasikan masyarakat Kota Pontianak mengenai keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus itu.

"Kami juga mencoba mengingatkan agar sekolah-sekolah umum mau menerima anak-anak ini untuk bersekolah seperti anak-anak umumnya," katanya.

Menurut dia, di Indonesia dan Kota Pontianak khususnya masih ada sekolah yang belum dapat menerima siswa dengan kondisi tersebut. Mereka masih dianggap berbeda.

Memang ada beberapa sekolah yang bisa menerima mereka tetapi jumlahnya terbatas. "Kami berharap sekolah negeri bisa menerima mereka," katanya.

Beberapa sekolah swasta di Pontianak menerima masuknya siswa dengan kondisi tersebut. Anak-anak itu dapat tumbuh dan berkembang layaknya anak pada umumnya.

Pewarta: Nurul Hayat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013