Pontianak (Antara Kalbar) - Rapat pleno KPU Kabupaten Kayong Utara, di Sukadana, Rabu, memutuskan pasangan calon bupati-wakil bupati Hildi Hamid-Idrus memenangi pemilihan kepala daerah di kabupaten itu.

Hildi Hamid yang juga pejabat kini Bupati Kayong Utara itu bersama Idrus meraih suara terbanyak yakni 21.355 atau 41 persen dari total suara sah.

Sedangkan terbanyak kedua diraih pasangan independen Jalian-Hamdan Harun yang mendapat 18.181 suara atau 34,91 persen suara sah.

Pasangan nomor urut empat Ibrahim Dahlan-Ngadikun menempati peringkat ketiga dengan perolehan 6.847 suara atau atau 13,15 persen suara sah.

Pasangan nomor urut tiga Syukran-Abdul Rahman meraih 5.702 suara atau 10,95 persen suara sah.

Ketua KPU Kabupaten Kayong Utara Dedi Effendy mengatakan meski rapat pleno penetapan calon bupati terpilih sudah berakhir, namun pihaknya masih menunggu tenggat waktu tiga hari bagi peserta pilkada yang akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Itu proses yang dapat dilakukan bagi calon lain yang tidak menerima hasil rapat pleno," ujar Dedi Effendy.

Ia melanjutkan, saat pleno semua saksi dari setiap calon hadir. Namun, saksi dari pasangan nomor urut satu Jalian-Hamdan Harun menolak untuk menandatangani hasil rapat pleno tersebut.

Pasangan terpilih dijadwalkan akan dilantik pada tanggal 25 Juni mendatang. Dedi Effendy menambahkan, secara umum pelaksanaan pilkada di Kabupaten Kayong Utara berlangsung lancar dan aman.

Mengenai tingkat partisipasi pemilih, menurut Dedi Effendy lebih baik dibanding Pemilihan Gubernur Kalbar pada September tahun lalu.

"Saat itu tingkat partisipasi pemilih sekitar 55 persen. Kalau sekarang sekitar 73 persen, artinya ada kenaikan cukup signifikan," ungkap dia.

Jumlah daftar pemilih tetap untuk Pilkada Kayong Utara sebanyak 70.630 jiwa dan tersebar di 228 TPS.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013