Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau Djemain Burhan mendatangi sekolah menengah umum di kota Sekadau pada Rabu (10/4) untuk memberikan semangat kepada para anak didik yang akan menempuh ujian nasional (UN) pekan mendatang.

Rombongan Bupati diterima langsung di SMAN 1 Sekadau Hilir, dan di hadapan para siswa Bupati berpesan agar anak-anak usia sekolah bisa menyelesaikan sekolah dengan baik, tidak tergoda kawin muda atau tergiur gaji suatu pekerjaan lalu putus sekolah.
 
"Para siswa agar menyiapkan diri dengan belajar yang baik dan harus menjaga kesehatan. Ingat, dalam mengerjakan soal isi dulu identitas dan jangan lupa ikuti petunjuk guru. Kuatkan mental jangan tergoda terhadap hal-hal yg menyebabkan putus sekolah, misalnya kerja, kawin muda," ungkap Bupati Sekadau Simon Petrus dihadapan para pelajar SMAN 1 Sekadau Hilir.
 
Bupati Sekadau memberikan pengarahan di hadapan ratusan siswa yang berbaris di lapangan sambil apel. Meski berpanasan, para siswa tetap mendengarkan setiap ucapan orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu. Bupati Sekadau selain berpesan,  juga menyampaikan kisah pengalamannya semasa bersekolah.
 
"Tidak ada kata enak pada sekolah, semua orang harus melalui tahapan dan fase sekolah. Saya pribadi dulu memiliki niat hendak sekolah yang kuat, saya memilih tinggal dengan keluarga orang agar dapat bekerja mencari uang untuk biaya sekolah. Ikut orang mikul karet, kerja hingga larutdengan  membantu tuan rumah itu sudah wajar karena menumpang pada orang," lanjut pria asal Belitang Hulu itu.
 
Pesan Bupati Sekadau bukan tanpa alasan, lantaran seperti di beberapa media nasional banyak terlihat potret anak-anak putus sekolah dan memilih bekerja. Bekerja jika bukan pada porsinya tetap tidak bisa menmperoleh pendapatan untuk hidup layak. "Tamatkan sekolah dulu, baru pikirkan bekerja dan jika sudah ada pegangan berua ijazah dan minimal SMA, pasti tidak terlalu sulit di terima bekerja," katanya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga juga mengingakant tanggal 15- 22 April ini, para siswa yang akan mengikuti UN agar fokus dan konsentrasi dalam belajar untuk bisa mengerjakan soal-soal UN dengan baik dan bernilai tinggi.

"Di pundak adik-adik inilah masa depan Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini, jika tidak serius belajar, maka sulit bagi kita melanjutkan pembangunan di kabupaten kita ini," katanya.

Kadis Dikpora juga menceritakan  kisah dirinya yang pernah mengalami masa sekolah yang sulit, dan harus mencari tempat tinggal yang tuan rumahnya ada kerja, dengan demikian bisa membantu membiayai sekolah.

"Pulang ke kampung bukannya berleha-leha pamer sana atau sini saya pulang, tapi saya langsung menyambangi pohon karet untuk di adap dan hasilnya juga belum tentu buat saya dan harus dibagi lagi bersama orang tua. Namun karena saya sedari dulu bertekad mengubah nasib, sehingga apapun saya nekad sekolah," kenang Djemain Burhan.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013