Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Kependudukan dan KB Nasional Perwakilan Kalimantan Barat siap melayani seluruh permintaan metode kontrasepsi jangka panjang terutama vasektomi.
"Kami layani semua permintaan untuk itu," ujar Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar Dwi Listyawardani saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Menurut Dwi Listyawardani, permintaan untuk vasektomi di Kalbar cenderung meningkat.
Ia mencontohkan, pada Februari lalu tingkat pencapaian vasektomi sudah mencapai 150 persen dari target.
"Secara umum, pencapaian peserta baru KB sudah 20 persen pada Februari," kata dia.
Ia sendiri memperkirakan pencapaian vasektomi dan metode kontrasepsi jangka panjang pada tahun ini berkisar di angka 300 persen dari target semula.
Dwi Listyawardani menambahkan, metode kontrasepsi jangka panjang mempunyai banyak keuntungan dalam merencanakan keluarga.
"Jenisnya beragam, misalnya implant, vasektomi, tubektomi dan IUD," kata dia.
Lama penggunaannya pun beragam, bisa tiga tahun atau lebih dengan tingkat akurasi baik
(T011/M008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami layani semua permintaan untuk itu," ujar Kepala BKKBN Perwakilan Kalbar Dwi Listyawardani saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Menurut Dwi Listyawardani, permintaan untuk vasektomi di Kalbar cenderung meningkat.
Ia mencontohkan, pada Februari lalu tingkat pencapaian vasektomi sudah mencapai 150 persen dari target.
"Secara umum, pencapaian peserta baru KB sudah 20 persen pada Februari," kata dia.
Ia sendiri memperkirakan pencapaian vasektomi dan metode kontrasepsi jangka panjang pada tahun ini berkisar di angka 300 persen dari target semula.
Dwi Listyawardani menambahkan, metode kontrasepsi jangka panjang mempunyai banyak keuntungan dalam merencanakan keluarga.
"Jenisnya beragam, misalnya implant, vasektomi, tubektomi dan IUD," kata dia.
Lama penggunaannya pun beragam, bisa tiga tahun atau lebih dengan tingkat akurasi baik
(T011/M008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013