Pontianak (Antara Kalbar) - "Mo`Blow", band asal Jerman dengan sentuhan soul dan funk, siap menggebrak panggung "Borneo Jazz" Tahun 2013 di Miri, Sarawak, Mei mendatang.
Gustino Basuan, dari Dewan Turis Sarawak, dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Jumat menyatakan, Jerman selama ini tidak dikenal sebagai tempat pemusik beraliran soul and funk.
"Tetapi, Mo`Blow, asal Berlin, akan mengubah persepsi itu," kata Gustino Basuan.
Media terkenal asal Berlin, The Berliner Zeitung, mendeskripsikan keempat pemusik yang menggawangi Mo`Blow itu, seolah aliran musik itu sudah mengalir di dalam darah mereka.
Mo`Blow dikenal sebagai penampil baru yang menyegarkan, menarik, tidak konvensional, serta berkaliber internasional.
Borneo Jazz di Sarawak, mereka anggap sebagai konser yang bakal menghentak.
Untuk diketahui, sejumlah penghargaan pernah diterima Mo`Blow. Diantaranya pemenang di Berliner Jazz & Blues Award 2008, Future Sounds Award 2011, "Jazz am see" Award untuk penampil terbaik di konser pada 2011 dan Jazz Rock TV Miles Award for Cool and Groovy New Jazz.
Mo`Blow dikomandani oleh Felix F Falk yang memainkan saksofon, didukung Tobias Fleischer (bass), Andr� Seidel (Drum) dan Matti Klein (piano).
Mereka bekerja keras untuk menggaungkan reputasi sebagai penampil berkualitas tinggi dengan menggelar tur ke berbagai negara. Jerman, Inggris, Belgia, Rusia, Kroasia, Austria, Polandia, Denmark dan Perancis. Mereka juga tampil di berbagai festival seperti The Jazz Festival Kaliningrad (Rusia), Jazz Festival Liburnia (Kroasia), atau Jazzopen Hamburg (Jerman).
Borneo Jazz 2013 bertempat di Miri, 10 - 11 Mei. place in Miri from 10-11 May 2013.
Gustino Basuan mengajak pecinta jazz untuk hadir guna menyaksikan penampilan para pemusik jazz muda asal Jerman itu. Tiket dijual seharga 60 ringgit Malaysia perhari, atau 100 ringgt Malaysia untuk dua hari bagi orang dewasa. Anak-anak membayar separuh dari orang dewasa.
T011
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Gustino Basuan, dari Dewan Turis Sarawak, dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Jumat menyatakan, Jerman selama ini tidak dikenal sebagai tempat pemusik beraliran soul and funk.
"Tetapi, Mo`Blow, asal Berlin, akan mengubah persepsi itu," kata Gustino Basuan.
Media terkenal asal Berlin, The Berliner Zeitung, mendeskripsikan keempat pemusik yang menggawangi Mo`Blow itu, seolah aliran musik itu sudah mengalir di dalam darah mereka.
Mo`Blow dikenal sebagai penampil baru yang menyegarkan, menarik, tidak konvensional, serta berkaliber internasional.
Borneo Jazz di Sarawak, mereka anggap sebagai konser yang bakal menghentak.
Untuk diketahui, sejumlah penghargaan pernah diterima Mo`Blow. Diantaranya pemenang di Berliner Jazz & Blues Award 2008, Future Sounds Award 2011, "Jazz am see" Award untuk penampil terbaik di konser pada 2011 dan Jazz Rock TV Miles Award for Cool and Groovy New Jazz.
Mo`Blow dikomandani oleh Felix F Falk yang memainkan saksofon, didukung Tobias Fleischer (bass), Andr� Seidel (Drum) dan Matti Klein (piano).
Mereka bekerja keras untuk menggaungkan reputasi sebagai penampil berkualitas tinggi dengan menggelar tur ke berbagai negara. Jerman, Inggris, Belgia, Rusia, Kroasia, Austria, Polandia, Denmark dan Perancis. Mereka juga tampil di berbagai festival seperti The Jazz Festival Kaliningrad (Rusia), Jazz Festival Liburnia (Kroasia), atau Jazzopen Hamburg (Jerman).
Borneo Jazz 2013 bertempat di Miri, 10 - 11 Mei. place in Miri from 10-11 May 2013.
Gustino Basuan mengajak pecinta jazz untuk hadir guna menyaksikan penampilan para pemusik jazz muda asal Jerman itu. Tiket dijual seharga 60 ringgit Malaysia perhari, atau 100 ringgt Malaysia untuk dua hari bagi orang dewasa. Anak-anak membayar separuh dari orang dewasa.
T011
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013