Pontianak (Antara Kalbar) - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Barat, triwulan I 2013, tumbuh sebesar 5,79 persen atau sebesar Rp19,87 triliun, kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar, Badar.
"PDRB Kalbar triwulan I 2013 atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp8,71 triliun," kata Badar dalam keterangannya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan I 2013 dibanding triwulan IV 2012 yang diukur dari PDRB mengalami penurunan minus 2,81 persen.
Penurunan pertumbuhan tertinggi pada sektor jasa, kontruksi, dan sektor pertambangan-penggalian, sementara sektor yang tumbuh positif, yakni pertanian sebesar 13,62 persen, serta sektor listrik, gas, air bersih sebesar 0,12 persen, kata Badar.
Sementara itu, PDRB Kalbar triwulan I 2013, dibanding 2012 tumbuh sebesar 5,79 persen karena semua sektor mengalami pertumbuhan positif, tertinggi sektor kontruksi sebesar 10,97 persen; pertanian 6,57 persen dan sektor pengangkutan komunikasi sebesar 5,44 persen.
Struktur PDRB triwulan I 2013, masih didominasi oleh sektor pertanian sebesar 26,50 persen; perdagangan, hotel, dan restoran 22,38 persen; serta sektor industri pengolahan sebesar 16,53 persen, ungkap Badar.
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi "year on year" terjadi pada komponen konsumsi rumah tangga sebesar 6,25 persen; kemudian disusul komponen lembaga swasta nirlaba 3,95 persen; konsumsi pemerintah 2,95 persen; ekspor barang dan jasa 2,53 persen; sedangkan komponen penggunaan lainnya juga mengalami pertumbuhan positif, yakni konsumsi pemerintah 2,95 persen; komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh sebesar 2,51 persen.
(A057/S004)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"PDRB Kalbar triwulan I 2013 atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp8,71 triliun," kata Badar dalam keterangannya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan I 2013 dibanding triwulan IV 2012 yang diukur dari PDRB mengalami penurunan minus 2,81 persen.
Penurunan pertumbuhan tertinggi pada sektor jasa, kontruksi, dan sektor pertambangan-penggalian, sementara sektor yang tumbuh positif, yakni pertanian sebesar 13,62 persen, serta sektor listrik, gas, air bersih sebesar 0,12 persen, kata Badar.
Sementara itu, PDRB Kalbar triwulan I 2013, dibanding 2012 tumbuh sebesar 5,79 persen karena semua sektor mengalami pertumbuhan positif, tertinggi sektor kontruksi sebesar 10,97 persen; pertanian 6,57 persen dan sektor pengangkutan komunikasi sebesar 5,44 persen.
Struktur PDRB triwulan I 2013, masih didominasi oleh sektor pertanian sebesar 26,50 persen; perdagangan, hotel, dan restoran 22,38 persen; serta sektor industri pengolahan sebesar 16,53 persen, ungkap Badar.
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi "year on year" terjadi pada komponen konsumsi rumah tangga sebesar 6,25 persen; kemudian disusul komponen lembaga swasta nirlaba 3,95 persen; konsumsi pemerintah 2,95 persen; ekspor barang dan jasa 2,53 persen; sedangkan komponen penggunaan lainnya juga mengalami pertumbuhan positif, yakni konsumsi pemerintah 2,95 persen; komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh sebesar 2,51 persen.
(A057/S004)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013