Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus menyambut kedatangan rombongan BUMN konsultan PT Indra Karya yang merencanakan ekspose rencana kegiatannya di Kabupaten Sekadau, khususnya bidang pangan dan sumber daya energi dengan bekerjasama dengan kelompok usaha swasta Mulia Group.  

"Kami sejak lama mengetahui potensi besar yang dimiliki Kabupaten Sekadau, khususnya di bidang pangan dan sumber daya energi. Bahkan sejak tahun 2006 perusahaan ini sudah mengantongi data potensi pangan dan enegeri di Sekadau. Karena itu kedatangan kami kemari untuk melakukan klarifikasi terhadap data yang ada. Jadi kami akan survei dulu berapa daya pasti yang mampu dihasilkan  Menterap Pugan dan akan segera turun ke lokasi," ungkap Direktur operasional PT Indra Karya, Imam Soedjono.

PT Indra Karya bekerja sama dengan Mulia Group pada awal Mei ini menjadwalkan survei potensi sumber daya alam untuk energi dan potensi lahan pangan yang ada di Kabupaten Sekadau. Perusahaan tersebut berniat untuk mengelola sumber energi air terjun Menterap Pugan yang berada di hulu sungai Menterap Kecamatan Nanga Taman.

Dalam ekspose pada Selasa, selain Bupati, hadir pula Wakil Bupati Sekadau Rupinus, sejumlah kepala dinas,  jajaran Forkompinda dan sejumlah pengusaha lokal, dan sejumlah masyarakat, camat di dua Kecamatan Nanga Taman dan Rawak (Sekadau Hulu).

Berdasarkan data Bappeda Sekadau, jika dikelola menjadi pembangkit listrik tenaga air, Menterap Pugan sanggup menghasilkan daya maksimal 150 megawatt dan mampu memenuhi kebutuhan listrik di tiga Kabupaten.

Bappeda Sekadau menyebutkan dengan data itu investor akan mendalami data itu terlebih dahulu dengan melakukan survei langsung ke lokasi. Pihak investor melibatkan 7 orang tenaga ahli (insinyur) dalam proses survei, mulai dari pemetaan selama 10 hari (7- 16 Mei 2013) hingga penghitungan perkiraan kapasitas daya pastinya.

Selain Menterap Pugan, kedua perusahaan tersebut juga melirik sektor pangan dengan Lokasi seluas lebih kurang 100 ribu hektare yang berada di wilayah Kecamatan Nanga Taman telah ditawarkan Pemkab untuk disurvei.

Sementara itu Bupati Sekadau Simon Petrus menyambut baik rencana  PT Indra Karya dan Mulia Group, Bupati mengatakan sektor energi, khususnya listrik memang menjadi dambaan masyarakat Sekadau sejak lama. Sebab, masyarakat Sekadau belum sampai 50 persen penduduk Sekadau dialiri listrik terutama untuk daerah pedalaman.

"Keinginan untuk mendapatkan penerangan listrik memang masih menjadi kebutuhan utama sebagian besar masyarakat Sekadau. Masih banyak daerah-daerah yang sama sekali belum terlistriki. Jika rencana investasi ini berjalan lancar, maka ini angin segar bagi masyarakat Sekadau,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Simon melanjutkan, selain itu sektor pangan yang ada juga masih perlu campur tangan pihak investor. Saat ini, untuk kebutuhan konsumsi daerah saja Sekadau masih mendatangkan beras dari luar daerah, karena produktivitas petani lokal kurang efektif. Sedangkan, kebutuhan hidup semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

"Jika untuk makan saja masih bergantung pada daerah luar, tentu tidak bisa menjamin keberlangsungan hidup.  Kehadiran investor bidang pangan diharapkan nantinya mampu menjamin kebutuhan pangan masyarakat Sekadau," katanya.

Simon mengharapka partisipasi masyarakat untuk mendukung langkah Pemkab yang mengundang investor dalam upaya mensejahterakan masyarakat Sekadau, sesuai dengan misi Misi Pemerintah Daerah.

"Untuk itu saya minta masyarakat dalam hal ini tokoh-tokoh masyarakat dan pemilik lahan tidak mempersulit jalan investor dan menjaga iklim kondusif. Karena hal ini menyangkut kepentingan kita semua," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dusun Ladak, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman Pius SR ketika dimintai pendapatnya mengungkapkan siap menerima kehadiran investor di wilayahnya. Masyarakat Ladnak secara khusus memang telah lama merindukan listrik di daerah mereka.

"Di kampung kami tidak ada listrik. Kalau malam pakai genset. Jadi kami sangat mendukung kalau investor mau mengelola sumberdaya yang ada di daerah kami menjadi pembangkit listrik," harap Pius.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013