Jakarta (Antara Kalbar) - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membentuk media center dan Indonesia Journalist Forum (IJF) guna membangun syiar dakwah sekaligus wadah komunikasi insan media.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Senin, mengatakan media center yang bangun ini menjadi lembaga strategis dalam mempublikasikan berbagai peran dakwah yang dilakukan Muhammadiyah.

Media center ini, menurut dia, selain mempublikasikan segala bentuk kegiatan persyarikatan akan menjadi pusat pengolahan isu-isu publik yang keluar dari Muhammadiyah.

Lebih jauh, ia mengatakan peran strategis dari media center ini secara aktif merespom berbagai isu yang berkembang di kalangan publik untuk selanjutnya ditanggapi melalui berbagai komentar dan riset yang dilakukan secara internal.

Muhammadiyah, lanjutnya, tidak hanya sekedar ingin mengikuti isu publik tetapi justru menciptakan isu untuk kemaslahatan ummat. Karena itu keberadaannya perlu didukung oleh sebuah wadah komunikasi bagi insan media.

Media center yang dibentuk di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang difasilitasi Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatl Sembiring itu ini merupakan kantor yang bersifat terbuka untuk semua kader dan jurnalis yang hendak mencari informasi.

Kehadiran media center tersebut, ia berharap dapat menjadi jembatan kerja sama yang lebih produktif antara Muhammadiyah dan seluruh elemen media massa yang ada.

Peresmian media center ini tidak hanya dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin tetapi juga Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

Pewarta: Virna P Setyorini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013