Pontianak (Antara Kalbar) - Pengusaha nasional Oesman Sapta Odang (OSO) meraih penghargaan dari Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, karena perannya membangun Kalimantan Barat.

Oesman Sapta salah satu dari 40 tokoh masyarakat Kalbar yang juga mendapatkan penghargaan dari Universitas Tanjungpura. Penghargaan diberikan oleh Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman, DEA, pada acara Dies Natalis Untan ke-54 di Auditorium Untan, Pontianak.

Tak hanya Oesman Sapta yang juga merupakan tokoh nasional mendapatkan penghargaan, melainkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar juga mendapatkan penghargaan.            

Oesman Sapta mengaku bersyukur dirinya mendapatkan penghargaan, meski dirinya tak tahu menahu ukuran mengapa dirinya dapat penghargaan.

Kendati demikian, dibalik penghargaan itu, ada beban dan tanggung jawab yang berat yang harus ditopang, yakni peningkatan pembangunan, pendidikan, pemberantasan kemiskinan dan budaya di daerah.

Selain itu, lanjut dia, mencegah kemungkinan-kemungkinan terjadinya konflik di tengah masyarakat. Konflik itu selalu terjadi karena budaya.

"Ini harus kita hayati dan perlu kita kembangkan agar persoalan sosial bisa diatasi,," katanya.

Pendidikan di Kalbar sendiri, kata Oesman, masih belum memadai, sehingga perlu diberikan dukungan, terutama dari orang-orang yang telah diberikan penghargaan dari Universitas Tanjung Pura, bagaimana menfungsikan mereka dalam menyosialisasikan, peningkatan pendidikan dan menurunkan kemiskinan.

"Bagaimana mereka bisa kaya, kalau mereka sendiri bodoh. Pendidikan merupakan faktor yang utama. Langkah yang harus dilakukan memerangi kebodohan," papar Oesman.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013