Cibubur (Antara Kalbar) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengingatkan keluarga untuk menyayangi dan menghormati kakek dan nenek sebagai orang lanjut usia (lansia) karena mereka juga merupakan aset.

"Kita ingatkan, yang punya kakek nenek sayangi mereka, dijaga ini aset karena suatu saatpun kita akan menjadi lansia juga," katanya di Cibubur, Minggu.

Hal itu disampaikan Mensos saat mengunjungi Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti untuk memberikan bantuan dalam rangka Hari Lanjut Usia (Lansia) yang diperingati 29 Mei mendatang.

Mensos memberikan apresiasi kepada STW Karya Bhakti, yang merupakan panti swasta yang menampung 120 lansia dimana 70 di antaranya merupakan penghuni.

"Kalau ada saudara-saudara kita yang berencana membangun panti-panti seperti ini saya apresiasi karena tidak semua anak-anaknya ada di rumah. Saya rasa masih banyak lagi yang dibutuhkan negeri ini," tambah Mensos.

Mensos menegaskan bahwa pemerintah tidak mendorong lansia ke panti tapi lebih kepada pendampingan di rumah. Dia menambahkan, tradisi di Indonesia kakek dan nenek masih diurus oleh keluarga.

"Kita masih mempertahankan itu, saya lihat masih sedikit yang di panti," tambahnya.

Mensos berharap masyarakat untuk lebih memperhatikan para lansia terutama lansia telantar yang tidak memiliki keluarga yang saat ini jumlahnya sekitar 2,8 juta di seluruh Indonesia.

"Kita harus memandang lansia yang telantar sebagai orang tua kita juga, tapi saat ini masih banyak yang melihat mereka bukan keluarga," ujar Mensos.

    
(M.M. Astro)

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013