Pontianak (Antara Kalbar) - Mantan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan kini menjalani latihan intensif untuk menghadapi pertarungan pertama di kelas ringan (61 kilogram) tingkat dunia.
"Di kelas yang baru (kelas ringan) ini, saya bisa langsung bertarung di tingkat dunia," kata ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut.
Meski pindah dari kelas bulu ke kelas ringan, ia tidak harus merangkak dari tingkat bawah yaitu nasional baru ke tingkat yang lebih tinggi level dunia.
Daud Yordan mengakihiri kiprahnya di kelas bulu setelah kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, pertengahan April 2013 dan perpindahan kelas sudah dicanangkan jauh hari sebelum pertarungan tersebut karena berat badannya tidak ideal bertarung di kelas bulu.
Dengan kekalahan itu, Daud Yordan harus kehilangan gelar kelas bulu IBO yang direbutnya saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia mengakui, pihak manajemen sudah minta dirinya segera berlatih untuk persiapan pertarungan mendatang, hanya soal kapan dan lawannya, serta di mana tempatnya, sampai kini memang belum diberitahu.
"Saya memang sudah diminta latihan lagi untuk persiapan pertarungan mendatang. Apalagi, pekerjaan utama saya adalah bertinju sehingga dengan senang hati terus berlatih pagi dan sore hari," katanya.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya sudah mulai menjalani latihan teknik dengan mendapatkan teman latih tanding petinju setempat dan juga berlatih fisik secara umum.
"Kalau berlatih saya harus menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer dari rumah. Itu saya lakukan setiap pagi dan sore hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Di kelas yang baru (kelas ringan) ini, saya bisa langsung bertarung di tingkat dunia," kata ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut.
Meski pindah dari kelas bulu ke kelas ringan, ia tidak harus merangkak dari tingkat bawah yaitu nasional baru ke tingkat yang lebih tinggi level dunia.
Daud Yordan mengakihiri kiprahnya di kelas bulu setelah kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, pertengahan April 2013 dan perpindahan kelas sudah dicanangkan jauh hari sebelum pertarungan tersebut karena berat badannya tidak ideal bertarung di kelas bulu.
Dengan kekalahan itu, Daud Yordan harus kehilangan gelar kelas bulu IBO yang direbutnya saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia mengakui, pihak manajemen sudah minta dirinya segera berlatih untuk persiapan pertarungan mendatang, hanya soal kapan dan lawannya, serta di mana tempatnya, sampai kini memang belum diberitahu.
"Saya memang sudah diminta latihan lagi untuk persiapan pertarungan mendatang. Apalagi, pekerjaan utama saya adalah bertinju sehingga dengan senang hati terus berlatih pagi dan sore hari," katanya.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya sudah mulai menjalani latihan teknik dengan mendapatkan teman latih tanding petinju setempat dan juga berlatih fisik secara umum.
"Kalau berlatih saya harus menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer dari rumah. Itu saya lakukan setiap pagi dan sore hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013