Pontianak (Antara Kalbar) - Majalah Warta Kota Pontianak, yang di pameran gelar dagang Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 41 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memikat daerah lain untuk belajar, karena tampilannya yang menarik untuk ukuran media pemerintah.
Salah satunya Karmani, Plt Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalsel. Diakuinya, majalah Warta Kota yang dipajang dan dibagikan secara gratis kepada para pengunjung stand ini tampilannya lumayan menarik untuk ukuran media pemerintah.
"Isinya juga saya lihat cukup menarik karena berbagai informasi kaitannya dengan aktifitas Pemkot maupun hasil-hasil pembangunan tersaji dengan baik dalam majalah ini,†ujarnya.
Setelah melihat dan membaca sekilas majalah tersebut, dirinya pun tertarik untuk belajar dari Humas Pemkot Pontianak dalam penyusunan dan penerbitan majalah pemerintah. “Kami mungkin akan berencana belajar dari Pemkot Pontianak apa-apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menerbitkan media pemerintah dan bagaimana proses penyusunannya mulai dari penulisan berita, foto, layout hingga terbitnya majalah tersebut,†katanya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Pontianak, Ana Suhardiana menyambut baik rencana Kabupaten Balangan yang ingin belajar dalam penerbitan Majalah Warta Kota. “Kami selalu membuka diri bagi siapapun khususnya dari instansi pemerintah yang ingin belajar dan menerbitkan majalah internal seperti Majalah Warta Kota terbitan Pemkot Pontianak,†tuturnya.
Majalah Warta Kota terbitan Pemkot pun berhasil masuk peringkat ketiga nasional dan menerima penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) 2012 dari Badan Koordinas Humas (Bakohumas) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang diserahkan pada acara pertemuan tahunan Bakohumas di Makassar tahun lalu.
Warta Kota merupakan majalah triwulan terbitan Pemkot yang sudah ada sejak empat tahun lalu. Majalah ini sebagai media sosialisasi dan interaksi internal maupun eksternal terkait program-program dan kebijakan Pemkot. “Warta Kota ini sebagai sarana informasi, baik bagi jajaran Pemkot maupun masyarakat terkait apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan Pemkot untuk pembangunan dan kemajuan Kota Pontianak,†jelasnya.
Penerbitan Warta Kota dilakukan dengan memberdayakan staf-staf Bagian Hubungan Masyarakat dalam proses pengerjaannya. Mulai dari peliputan, pemberitaan, foto, layout, hingga distribusinya, keseluruhan dilakukan secara mandiri. “Hanya untuk pencetakannya saja kita menggunakan pihak ketiga,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Salah satunya Karmani, Plt Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalsel. Diakuinya, majalah Warta Kota yang dipajang dan dibagikan secara gratis kepada para pengunjung stand ini tampilannya lumayan menarik untuk ukuran media pemerintah.
"Isinya juga saya lihat cukup menarik karena berbagai informasi kaitannya dengan aktifitas Pemkot maupun hasil-hasil pembangunan tersaji dengan baik dalam majalah ini,†ujarnya.
Setelah melihat dan membaca sekilas majalah tersebut, dirinya pun tertarik untuk belajar dari Humas Pemkot Pontianak dalam penyusunan dan penerbitan majalah pemerintah. “Kami mungkin akan berencana belajar dari Pemkot Pontianak apa-apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menerbitkan media pemerintah dan bagaimana proses penyusunannya mulai dari penulisan berita, foto, layout hingga terbitnya majalah tersebut,†katanya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Pontianak, Ana Suhardiana menyambut baik rencana Kabupaten Balangan yang ingin belajar dalam penerbitan Majalah Warta Kota. “Kami selalu membuka diri bagi siapapun khususnya dari instansi pemerintah yang ingin belajar dan menerbitkan majalah internal seperti Majalah Warta Kota terbitan Pemkot Pontianak,†tuturnya.
Majalah Warta Kota terbitan Pemkot pun berhasil masuk peringkat ketiga nasional dan menerima penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) 2012 dari Badan Koordinas Humas (Bakohumas) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang diserahkan pada acara pertemuan tahunan Bakohumas di Makassar tahun lalu.
Warta Kota merupakan majalah triwulan terbitan Pemkot yang sudah ada sejak empat tahun lalu. Majalah ini sebagai media sosialisasi dan interaksi internal maupun eksternal terkait program-program dan kebijakan Pemkot. “Warta Kota ini sebagai sarana informasi, baik bagi jajaran Pemkot maupun masyarakat terkait apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan Pemkot untuk pembangunan dan kemajuan Kota Pontianak,†jelasnya.
Penerbitan Warta Kota dilakukan dengan memberdayakan staf-staf Bagian Hubungan Masyarakat dalam proses pengerjaannya. Mulai dari peliputan, pemberitaan, foto, layout, hingga distribusinya, keseluruhan dilakukan secara mandiri. “Hanya untuk pencetakannya saja kita menggunakan pihak ketiga,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013