Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pelni (Persero) menyatakan, pihaknya hingga saat ini terus mengupayakan penarikan KM Binaiya yang kandas, di muara Sungai Kapuas atau muara Jungkat tepatnya di Bui Tiga, sejak Selasa (4/6).

"Tiga upaya penarikan sebelumnya belum berhasil, karena pasang air laut atau ketinggian air belum mampu mengapungkan kapal," kata Sekretaris Perusahaan PT Pelni (Persero) Robert I Mandagie dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Jumat.

Robert menjelaskan, KM Binaiya saat kandas di muara Jungkat tepatnya di Bui Tiga, dalam pelayaran dari Pelabuhan Serasan menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak.

Peristiwa itu terjadi karena KM Binaiya, yang saat itu akan memasuki Sungai Kapuas, mencoba menghindari bahaya tubrukan dengan kapal tongkang yang disaat bersamaan akan keluar dari Sungai Kapuas.

"Upaya penarikan pertama yang dilakukan pada Selasa (4/6) hingga Kamis (6/6) kemarin gagal karena kondisi pasang air laut yang belum mampu mengapungkan kapal. Pada Sabtu (8/6) siang saat terjadi pasang, kami akan kembali menarik KM Binaiya menggunakan tug boat, semoga pasang air laut lebih tinggi dan berhasil mengapungkan kapal," katanya.

Menurut Robert, dari seluruh penumpang KM Binaiya yang terangkut saat peristiwa terjadi, sebanyak 236 penumpang tujuan Pontianak diangkut menggunakan "tug boat" (kapal tunda) ke pelabuhan, sementara 93 penumpang lainnya tujuan Surabaya memilih bertahan di atas KM Binaya yang kemudian dialihkan ke KM Leuser tujuan Tanjung Priok.

Terdapat 1.035 calon penumpang KM Binaiya dari Pontianak tujuan Surabaya yang terlanjur membeli tiket.

"Kami telah mengembalikan uang mereka kepada 873 tiket terjual, sisanya sebanyak 162 penumpang menyetujui untuk diangkut menggunakan KM Leuser, bersama 93 penumpang lanjutan KM Binaiya," katanya.

Robert menambahkan, bagi penumpang yang setuju untuk diangkut dengan KM Leuser, akan pihaknya fasilitasi hingga angkutan bus ke Surabaya setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sekretaris Perusahaan PT Pelni mengatakan, pihaknya saat ini telah menghentikan sementara penjualan tiket KM Binaiya tujuan Pontianak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejak Selasa (4/6).

"Bagi penumpang yang terlanjur membeli tiket, kami persilahkan untuk mengambil uang pengembaliannya ke agen travel atau kantor cabang Pelni terdekat," katanya.
(A057)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013