Mimika, Papua Tengah (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Timika di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah menyebutkan bahwa menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 1.500 orang melakukan perjalanan menggunakan kapal laut keluar dari daerah tersebut.
Kepala PT Pelni Cabang Timika Rahmansyah Chaidir di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa hingga saat ini ada sebanyak 1.500 orang yang telah membeli tiket untuk keluar daerah.
“Kami memprediksi bahwa lonjakan penumpang kapal laut terjadi pada 24 Desember 2023 besok,” katanya.
Menurut dia, ada sebanyak 600 tiket yang telah terjual untuk 24 Desember 2023, pada tanggal ini pihaknya telah memprediksi terjadi lonjakan yang cukup tinggi.
“Untuk arus balik kami prediksikan akan jauh lebih banyak lagi penumpang yang melakukan perjalanan masuk ke Mimika melalui Pelabuhan Laut Poumako,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maka pihaknya telah menyediakan empat kapal yang akan melayani masyarakat Mimika.
“Empat kapal yang kami persiapkan untuk melayani masyarakat yakni KM Sirimau, KM Lauser, KM Tatamailau dan KM Perintis 75,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya optimisris bahwa semua masyarakat pengguna kapal laut akan terlayani dengan empat kapal tersebut.
“Untuk saat ini kami yakin bahwa masyarakat akan dapat terlayani karena kapal yang beroperasi cukup kapasitasnya untuk mengatasi lonjakan,” ujarnya.