Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Frederika Cornelis mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti membangun kotanya menjadi lebih baik, pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Pontianak mendatang.
"Jalan-jalan di Kota Pontianak saat ini sudah cukup bagus, karena menggunakan pondasi beton, sehingga kalau mau berlanjut, pilihlah pemimpin yang telah membangunnya," kata Frederika Cornelis di Pontianak Utara, Sabtu.
Ia menjelaskan, banyak program wali kota Pontianak sekarang yang bagus, seperti program pembangunan dan pelebaran jalan menggunakan pondasi semen, program perbaikan jamban dan wc, perbaikan rumah tidak layak huni, sehingga tidak salah kalau masyarakat tetap melanjutkan kepemimpinan yang sekarang.
"Mau dilanjut atau tidak program itu, masyarakat sendiri yang menentukannya. Kalau saya sudah merasakan, kalau sudah memilih A tetap A, karena dinilai bagus, dan program tetap berlanjut," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, istri Gubernur Kalbar dari PDIP tersebut juga mengajak masyarakat Kota Pontianak, tidak memilih seperti memilih kucing dalam karung pada Pilwako Pontianak, 19 September 2013.
PPP dan PDIP berkoalisi pada Pilwako Pontianak untuk mengusung pasangan bakal calon wali kota Pontianak Sutarmidji (incumbent) - Edi Rusdi kamtono.
Bakal pasangan calon Sutarmidji - Edi Rusdi Kamtono diusung lima parpol, yakni PPP, PDIP, PAN, PKS, Partai Karya Peduli Bangsa dengan 18 kursi di DPRD Kota Pontianak.
Sementara, 11 parpol pendukung, yakni yakni Gerindra, Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Pelopor, Republikan, PMB, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Merdeka, PPPI, PIS, PPI, dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia, tidak memiliki kursi di DPRD Kota Pontianak.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Jalan-jalan di Kota Pontianak saat ini sudah cukup bagus, karena menggunakan pondasi beton, sehingga kalau mau berlanjut, pilihlah pemimpin yang telah membangunnya," kata Frederika Cornelis di Pontianak Utara, Sabtu.
Ia menjelaskan, banyak program wali kota Pontianak sekarang yang bagus, seperti program pembangunan dan pelebaran jalan menggunakan pondasi semen, program perbaikan jamban dan wc, perbaikan rumah tidak layak huni, sehingga tidak salah kalau masyarakat tetap melanjutkan kepemimpinan yang sekarang.
"Mau dilanjut atau tidak program itu, masyarakat sendiri yang menentukannya. Kalau saya sudah merasakan, kalau sudah memilih A tetap A, karena dinilai bagus, dan program tetap berlanjut," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, istri Gubernur Kalbar dari PDIP tersebut juga mengajak masyarakat Kota Pontianak, tidak memilih seperti memilih kucing dalam karung pada Pilwako Pontianak, 19 September 2013.
PPP dan PDIP berkoalisi pada Pilwako Pontianak untuk mengusung pasangan bakal calon wali kota Pontianak Sutarmidji (incumbent) - Edi Rusdi kamtono.
Bakal pasangan calon Sutarmidji - Edi Rusdi Kamtono diusung lima parpol, yakni PPP, PDIP, PAN, PKS, Partai Karya Peduli Bangsa dengan 18 kursi di DPRD Kota Pontianak.
Sementara, 11 parpol pendukung, yakni yakni Gerindra, Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Pelopor, Republikan, PMB, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Merdeka, PPPI, PIS, PPI, dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia, tidak memiliki kursi di DPRD Kota Pontianak.
(A057)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013