Doha (Antara Kalbar) - Mufti Qatar asal Mesir, Sheikh Yusuf al-Qardhawi mengkritik keras Raja Arab Saudi dan para penguasa Arab lainnya termasuk Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait karena mendukung militer dan kudeta di Mesir.

Al-Qardhawi dalam pernyataannya menegaskan keterlibatan Raja Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz dan para pemimpin Arab lainnya dalam menumpahkan darah umat Islam. Demikian dilaporkan Alalam, Minggu (28/7).

Ia kepada pemimpin negara Teluk itu mengatakan, umat Islam tewas karena uang miliaran dolar Anda.

Pasca transformasi terbaru di Mesir dan tergulingnya Presiden Muhammad Mursi, sikap Sheikh al-Qardhawi terhadap penguasa Saudi dan sejumlah negara Arab pesisir Teluk Persia berubah drastis. Sebelum ini Al Qardhawi bersatu dengan pemimpin Negara Teluk dalam mendorong tergulingnya Presiden Suriah Bashar Al Assad, yang telah menimbulkan banyak korban sipil.

Sheikh al-Qardhawi yang dikenal sebagai bapak spiritual pemberontak Suriah dalam fatwanya mengharamkan protes terhadap Mursi.

Ia juga menyebut Abdel Fattah al-Sisi, Menteri Pertahanan Mesir, sebagai seorang pengkhianat yang membunuh perempuan, anak-anak dan orang tua.

Mufti Qatar kelahiran Mesir itu dalam fatwanya yang lain juga mengharamkan untuk mengikuti seruan al-Sisi untuk berdemonstrasi pada Jumat.

Ia juga mengkritik Sheikh al-Azhar, Ahmed El Tayeb dan mengatakan, sikap El Tayeb yang menegaskan untuk berdemo anti-Mursi merupakan langkah salah dan dia harus merujuk ke dalam nuraninya sendiri.

Al-Qardhawi terus mendukung rakyat Mesir dan kekhawatirannya atas pertumpahan darah di negara Afrika Utara tersebut dilontarkan ketika sejak krisis Suriah meletus dua tahun lalu. Namun hingga kini, al-Qardhawi terus mendukung pemberontak Suriah bersenjata guna menggulingkan pemerintah sah.

(IRIB/Ab)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013