Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, Jumat, menjadi tuan rumah bagi 12 anak Indonesia yang mengikuti program "Sehari Bersama Presiden".
Di akun jejaring sosial Twitter @SBYudhoyono, tim Staf Khusus Presiden membagi foto kegiatan Presiden dan Ibu Ani bersama anak-anak tersebut yang diawali dengan olahraga pagi bersama.
Dalam foto tersebut tampak Presiden dan Ibu Ani yang mengenakan kaos olahraga berwarna biru dikelilingi oleh anak-anak peserta program itu.
Mereka kemudian berjalan kaki mengelilingi halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan dengan berjalan kaki dan bercengkerama serta menyanyi.
Seusai olahraga pagi, Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani serta para tamu ciliknya bersama-sama menanam pohon trembesi di halaman belakang Istana Merdeka.
Presiden dan Ibu Ani lalu mengajak anak-anak itu duduk di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan untuk menikmati pagi.
Pada kesempatan itu Presiden meminta Komandan Grup A Paspampres untuk memberi contoh gerakan "push-up" yang benar.
Kegiatan "Sehari Bersama Presiden" yang diikuti oleh 12 anak dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Aceh Tamiang, Papua, Prabumulih, Bali, Jakarta, Sinjai, Bandung, Kapuas, Yogyakarta, Ambon, dan Ponorogo itu dilanjutkan dengan menyaksikan 'briefing' pagi situasi terkini nasional dan internasional di meja 'oval' Istana Negara.
Presiden juga mengajak anak-anak tersebut untuk menemaninya menandatangani sejumlah surat-surat dinas.
"Anak-anak berdoa ya, semoga nanti bisa duduk di kursi saya ini."
Di hadapan para peserta "Sehari Bersama Presiden", Presiden Yudhoyono menelpon Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang tengah berada di Kanada untuk membahas isu-isu internasional yang tengah hangat dan menjadi perhatian Indonesia, antara lain Mesir, Suriah dan Palestina-Israel.
Presiden dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi juga menelpon Duta Besar RI di Rusia Djauhari Oratmangun untuk membahas kesiapan Pertemuan Puncak G20 pada September mendatang.
Tidak ketinggalan tentunya Presiden Yudhoyono mengajak anak-anak tersebut untuk berfoto bersama di depan Kantor Presiden sebagai kenang-kenangan atas perjalanan mereka itu.
Program "Sehari Bersama Presiden" dapat diikuti oleh semua anak Indonesia setelah sebelumnya mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pada situs http://seharibersamapresidensby.org/.
Para pendaftar juga diminta mengirim komentar positif ke laman http://facebook.com/SBYudhoyono mengenai harapan ataupun masukan yang akan disampaikan saat bertemu Presiden serta apa yang akan dilakukan jika menjadi Presiden Indonesia. Tidak ketinggalan pendaftar juga diminta mengklik 'Like' pada Fan Page http://facebook.com/SBYudhoyono serta terhubung dengan (atau follow) Twitter @SBYudhoyono.
Program yang dikemukakan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli itu memilik 12 anak yang akan memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan Presiden selama sehari penuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Di akun jejaring sosial Twitter @SBYudhoyono, tim Staf Khusus Presiden membagi foto kegiatan Presiden dan Ibu Ani bersama anak-anak tersebut yang diawali dengan olahraga pagi bersama.
Dalam foto tersebut tampak Presiden dan Ibu Ani yang mengenakan kaos olahraga berwarna biru dikelilingi oleh anak-anak peserta program itu.
Mereka kemudian berjalan kaki mengelilingi halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan dengan berjalan kaki dan bercengkerama serta menyanyi.
Seusai olahraga pagi, Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani serta para tamu ciliknya bersama-sama menanam pohon trembesi di halaman belakang Istana Merdeka.
Presiden dan Ibu Ani lalu mengajak anak-anak itu duduk di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan untuk menikmati pagi.
Pada kesempatan itu Presiden meminta Komandan Grup A Paspampres untuk memberi contoh gerakan "push-up" yang benar.
Kegiatan "Sehari Bersama Presiden" yang diikuti oleh 12 anak dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Aceh Tamiang, Papua, Prabumulih, Bali, Jakarta, Sinjai, Bandung, Kapuas, Yogyakarta, Ambon, dan Ponorogo itu dilanjutkan dengan menyaksikan 'briefing' pagi situasi terkini nasional dan internasional di meja 'oval' Istana Negara.
Presiden juga mengajak anak-anak tersebut untuk menemaninya menandatangani sejumlah surat-surat dinas.
"Anak-anak berdoa ya, semoga nanti bisa duduk di kursi saya ini."
Di hadapan para peserta "Sehari Bersama Presiden", Presiden Yudhoyono menelpon Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang tengah berada di Kanada untuk membahas isu-isu internasional yang tengah hangat dan menjadi perhatian Indonesia, antara lain Mesir, Suriah dan Palestina-Israel.
Presiden dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi juga menelpon Duta Besar RI di Rusia Djauhari Oratmangun untuk membahas kesiapan Pertemuan Puncak G20 pada September mendatang.
Tidak ketinggalan tentunya Presiden Yudhoyono mengajak anak-anak tersebut untuk berfoto bersama di depan Kantor Presiden sebagai kenang-kenangan atas perjalanan mereka itu.
Program "Sehari Bersama Presiden" dapat diikuti oleh semua anak Indonesia setelah sebelumnya mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pada situs http://seharibersamapresidensby.org/.
Para pendaftar juga diminta mengirim komentar positif ke laman http://facebook.com/SBYudhoyono mengenai harapan ataupun masukan yang akan disampaikan saat bertemu Presiden serta apa yang akan dilakukan jika menjadi Presiden Indonesia. Tidak ketinggalan pendaftar juga diminta mengklik 'Like' pada Fan Page http://facebook.com/SBYudhoyono serta terhubung dengan (atau follow) Twitter @SBYudhoyono.
Program yang dikemukakan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli itu memilik 12 anak yang akan memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan Presiden selama sehari penuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013