Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 25 lukisan karya perupa Indonesia akan dipamerkan di Museum Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, tanggal 27 Agustus hingga 1 September 2013.

"Lukisan-lukisan itu karya para pelukis atau perupa yang telah masuk dan mengisi perjalanan sejarah seni rupa Indonesia," kata Kuss Indarto dari Galeri Nasional Indonesia, di Pontianak, Senin.

Selain dari para "old master" perupa Indonesia itu, juga bakal ditampilkan karya dari 53 seniman Kalbar. Pameran itu sendiri diberi tajuk kuratorial "Citra Khatulistiwa" yang ingin menampilkan ragam realitas sosial kemasyarakatan yang terekam dalam karya artifak, terutama di kawasan Kalbar.

Para pakar seni rupa yang karyanya akan ditampilkan pada pameran yang rencananya dibuka Gubernur Kalbar Cornelis itu, diantaranya Raden Saleh Sjarief Boestaman, Affandi, Basuki Abdullah, Achmad Sadali, AD Pirous, Agus Djaja, Dullah, Djoko Pekik, Harijadi Selobinangun, Trubus Soedarsono, Srihadi Soedarsono, Sudarso dan Widayat.

Karya para perupa itu, juga merupakan koleksi dari Galeri Nasional Indonesia di Jakarta.

Sedangkan karya perupa Kalbar, akan menampilkan sejumlah ekspresi. Misalnya lukisan, patung dua dimensi, tiga dimensi, hingga karya fotografi.

Dua karya seni koleksi Museum Provinsi Kalbar yang akan turut dipamerkan, salah satunya sulam kain kreasi Maryati Affandi, istri dari Affandi, yang dibuat tahun 1972.

Kuss Indarto menambahkan, pameran dengan label "pameran keliling" itu digelar sejak tahun 2006 baik di dalam maupun luar negeri.

Tahun lalu, pameran digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara untuk di luar negeri, pada tahun ini pameran bakal digelar di Teheran, Iran, dan Washingtong, Amerika Serikat.

Saat ini, terdapat sekitar 1.700 buah koleksi yang dimiliki Galeri Nasional Indonesia. Mulai dari lukisan, grafis, patung, lukis batik, hingga karya seni instalasi, baik seniman dalam maupun luar negeri.

Selain pameran, juga akan digelar diskusi seni rupa setelah pembukaan. Kemudian, pada Sabtu (31/8), digelar lomba lukis anak di halaman Museum Provinsi Kalbar, dan terbuka untuk anak usia 5 - 12 tahun.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013