London (Antara Kalbar) - Pasangan abadi Muchsin-Titiek Sandhora berhasil memukau ratusan hadirin yang memadati acara resepsi HUT Kemerdekaan RI yang diadakan KBRI Bagdhad di hotel Al Mansoor Melia, Baghdad.
Muchsin yang melantunkan Athlal (Sukaara) lagu favorit Ummi Khaltum, penyanyi legendaris Mesir membuat ratusan penonton memberikan apresiasi dan bertepuk tangan yang meriah, bahkan Dubes Mesir yang hadir dalam resepsi tersebut matanya kelihatan berkaca-kaca, demikian Des Alwi dari KBRI Bagdhad, kepada ANTARA London, Selasa.
Menurut pejabat Kementerian Kebudayaan Irak tidak sembarang orang bisa menafsirkan dan menyanyikan lagu Ummi Khaltum. "Siapa sangka penyanyi Indonesia bisa memukau kami semua dengan lagu Athlal yang sudah lama tidak dinyanyikan," katanya.
Sementara itu Dubes RI Baghdad Safzen Noerdin, mengatakan Muchsin-Titiek Sandhora yang datang ke Baghdad dengan 10 anggota tim kesenian, memang khusus didatangkan untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia ke kalangan pejabat tinggi, anggota Parlemen dan korps diplomatik di Baghdad. "Ini kesempatan yang sangat bagus untuk ke Irak," ujar Noerdin.
Dikatakannya Irak merupakan salah satu negara produsen kaya minyak sayangnya hanya didominasi oleh pengusaha Korea, China dan Jepang. "Kalau tidak sekarang kapan lagi, ujar dubes Safzen Noerdin. "Masak pengusaha Indonesia kalah dengan Muchsin-Titiek Sandhora."
Muchsin dan Titiek Sandhora mengakui banyak tantangan dari saudara-saudara mereka ketika tahu pasangan abadi ini akan ke Baghdad. "Baghdad sama saja dengan kota lain di dunia."
Selain di Baghdad, tim kesenian Indonesia akan ke Erbil, ibukota daerah otonom Kurdistan, Irak. Menurut rencana tim kesenian ini akan menghibur sekitar 900 WNI yang bermu
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Muchsin yang melantunkan Athlal (Sukaara) lagu favorit Ummi Khaltum, penyanyi legendaris Mesir membuat ratusan penonton memberikan apresiasi dan bertepuk tangan yang meriah, bahkan Dubes Mesir yang hadir dalam resepsi tersebut matanya kelihatan berkaca-kaca, demikian Des Alwi dari KBRI Bagdhad, kepada ANTARA London, Selasa.
Menurut pejabat Kementerian Kebudayaan Irak tidak sembarang orang bisa menafsirkan dan menyanyikan lagu Ummi Khaltum. "Siapa sangka penyanyi Indonesia bisa memukau kami semua dengan lagu Athlal yang sudah lama tidak dinyanyikan," katanya.
Sementara itu Dubes RI Baghdad Safzen Noerdin, mengatakan Muchsin-Titiek Sandhora yang datang ke Baghdad dengan 10 anggota tim kesenian, memang khusus didatangkan untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia ke kalangan pejabat tinggi, anggota Parlemen dan korps diplomatik di Baghdad. "Ini kesempatan yang sangat bagus untuk ke Irak," ujar Noerdin.
Dikatakannya Irak merupakan salah satu negara produsen kaya minyak sayangnya hanya didominasi oleh pengusaha Korea, China dan Jepang. "Kalau tidak sekarang kapan lagi, ujar dubes Safzen Noerdin. "Masak pengusaha Indonesia kalah dengan Muchsin-Titiek Sandhora."
Muchsin dan Titiek Sandhora mengakui banyak tantangan dari saudara-saudara mereka ketika tahu pasangan abadi ini akan ke Baghdad. "Baghdad sama saja dengan kota lain di dunia."
Selain di Baghdad, tim kesenian Indonesia akan ke Erbil, ibukota daerah otonom Kurdistan, Irak. Menurut rencana tim kesenian ini akan menghibur sekitar 900 WNI yang bermu
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013