Baghdad (ANTARA Kalbar) - Dua peluru mortir menghantam satu lingkungan Syiah di ibu kota Irak Baghdad pada Ahad malam dan menewaskan tujuh orang, kata sumber polisi.
Serangan itu terjadi setelah makan malam di kabupaten utara Kadhimiya, Baghdad, dan 20 orang lain cedera dalam insiden tersebut, kata sumber yang tak bersedia disebut namanya itu kepada Xinhua karena ia tidak berwenang untuk memberikan informasi kepada media.
Peluru-peluru mortir itu mendarat di dekat pasar dan menyebabkan kerusakan pada beberapa toko dan bangunan di dekatnya, kata sumber tersebut menambahkan.
Polisi telah menutup tempat itu dan para korban dilarikan ke rumah sakit.
Polisi segera melakukan investigasi untuk melacak para penyerang, kata sumber itu. Tetapi sejauh ini belum ada pihak-pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Irak telah mengalami kekerasan relatif berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Namun, penembakan-penembakan dan pemboman kronis masih terjadi hampir setiap hari.
Gerilyawan Sunni seperti halnya Al Qaida terus menargetkan serangan-serangannya kepada pasukan keamanan dan lingkungan Syiah dalam upaya untuk menyalakan kembali ketegangan sektarian di negara itu.
(H-AK)